Kantor Ubisoft Sempat Mencekam karena Lelucon Berupa Ancaman

Petugas polisi bersenjata berkumpul pada Jumat, (13/11/2020) di kantor Ubisoft Montreal. Ubisoft Montreal merupakan perusahan game asal Prancis. Yang sudah menelurkan banyak game ternama dan franchise yang melegenda di seluruh dunia.
Buntut dari adanya panggilan 911 ke Ubisoft Montreal membuat para pekerja di sana dievakuasi. Meski diliputi kecemasan dan teror, namun tidak ada cedera atau hal yang ditemukan terkait ancaman yang ada.
Seperti dikutip dari The New York Times, menurut lapotan, orang-orang yang ada di gedung itu dievakuasi di atap gedung kantor sambil dijaga dengan barikade khusus.

Bahkan yang lebih dahsyat adalah ada sebuah mobil van polisi SWAT yang datang ke kantor tersebut.
Polisi sendiri menurut laporan tidak secara spesifik mengklarifikasi sifat panggilan iseng 911 tersebut. Gilles Douaire, seorang programmer online di Ubisoft, mengatakan bahwa apa yang terjadi seperti sebuah lelucon. Menurutnya dia merasakan sensasi April Mop di 13 November.
Douaire sendiri mengatakan apa yang dilakukan oleh polisi untuk mengevakuasi orang-orang di gedung itu karena polisi sendiri tidak mau mengambil risiko. Daripada nantinya terjadi hal-hal buruk, polisi mengambil langkah aman.
Karyawan Ubisoft mengatakan bahwa mereka telah menerima instruksi dari pihak berwenang yang menyuruh mereka untuk menjaga diri mereka, mengumpat, dan melakukan silent pada smartphone mereka.
Martin Blais, yang bekerja di galeri seni di seberang jalan dari kantor Ubisoft Montreal mengatakan bahwa dia sedang bersantai ketika petugas tiba-tiba datang dengan senjata lengkap. Polisi terlihat menyusuri jalan-jalan sekitar.
Justru Semakin Menimbulkan Kecemasan
Apa yang terjadi dan yang dilakukan oleh petugas justru semakin membuat para pegawai di sana cemas.
Bukan karena tidak ada hal yang benar urgent, namun apa yang disuruh petugas soal berkumpul dan melakukan silent ponsel membuat mereka seperti terasa sebagai sandera.
Bahkan desas-desus hal tersebut menyebar ke kantor lainnya yang membuat orang-orang di sekitar panik.
“Menakutkan karena tak jelas apa yang terjadi,” tuturnya.

Blais kemudian ingat bahwa 13 November adalah peringatan lima tahun serangan di Paris yang menewaskan 130 orang, itu merupakan serangan paling mematikan di Prancis sejak Perang Dunia II.
Ubisoft sendiri memiliki 17.000 karyawan di 55 studio di seluruh dunia, membuat game seperti Far Cry, Assassin’s Creed, dan Just Dance.
Ubisoft Montreal sendiri punya lebih dari 3.000 karyawan, namun karena pandemi, banyak karyawan yang memilih untuk kerja dari jarak jauh.
Sumber: The New York Times