[OPINI] Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi di Blockchain dan Crypto?

Investasi di Blockchain dan Crypto sempat jadi tren tersindiri di akhir 2021 sampai awal tahun 2022. Setelahnya Blockchain dan Crypto bisa dikatakan mengalami Bubble Burst dan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melirik kembali investasi di bidang Blockchain dan Crypto? Ini dia pembahasannya berdasarkan sudut pandang penulis!
Meski telah mengalami Bubble Burst banyak pengamat percaya teknologi Blockchain merupakan salah satu terobosan penting yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya adalah keuangan.
Faktor Utama Pecahnya Bubble Blockchain
Menurut pengamatan penulis, kondisi investasi di ranah Blockchain punya keterkaitan yang sangat erat dengan kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Bahkan, titik di mana Bitcoin mencapai ATH-nya, Mulai Bearish-nya pasar Crypto, dan ancang-ancang kebijakan Tapering yang dilakukan The Fed, berada di satu timeline yang sama.

Apa itu Tapering? Singkatnya Tapering adalah sebuah kebijakan yang dilakukan Bank Central untuk mengurangi stimulus moneter dengan tujuan memperlambat peredaran Mata Uang demi mengurangi ancaman terjadinya inflasi yang terlalu tinggi.
Nah, tanda-tanda “Bubble Burst” di investasi Crypto dan NFT yang berbasis Blockchain mulai muncul di akhir 2021, tepatnya ketika The Fed pertama kali mengumumkan akan melakukan Tapering.
Seminggu setelah pengumuman Tapering The Fed, Bitcoin tidak langsung mengalami Bearish, malah sebaliknya BTC mencatatkan ATH terbarunya, yaitu seharga 913 juta Rupiah per-1 BTC pada 12 November 2021.
Menurut penulis, pada kondisi tersebut para investor kelas Paus mulai melakukan Pump dan bersiap melakukan exit di ATH terbaru, karena setelah mencatatkan ATH terbaru BTC langsung memasuki fase Bearish dan terjun bebas di bulan Januari ke harga Rp 502 juta.
Perang Usia Ukraina Memperparah Keadaan

Memasuki 2022, memanasnya konflik Russia dan Ukraina di bulan Februari justru memperburuk kondisi keuangan Global. Bahkan, Amerika Serikat sempat mencatatkan Inflasi 9,1% di bulan Juni, yang merupakan catatan tertinggi dalam beberapa Dekade terakhir.
Kondisi tersebut yang akhirnya membuat The Fed, mulai menggalakan kebijakan Tapering mereka. Dari bulan Mei – Desember 2022, suku bunga acuan dari The Fed telah mengalami kenaikan sebesar 4%, dari sebelumnya 0,5% menjadi 4,5% di penghujung 2022.
Hal inilah yang membuat investasi di ranah Blockchain semakin terpuruk. Para investor besar lebih memilih berinvestasi di-obligasi Pemerintah AS, dibandingkan produk investasi lain terutama yang memiliki resiko tinggi seperti blockchain.
Kapan Tapering The Fed Berakhir?
Kenaikan suku bunga acuan The Fed ini akan terus dilakukan, hingga inflasi di AS bisa ditekan ke angka 2%. The Fed sepertinya masih akan mengerek suku bunga acuan mereka di tahun 2023, karena di bulan November inflasi Amerika masih berada di angka 7,1%.
Kemungkinan yang paling masuk akal The Fed baru akan menurunkan suku bunga mereka secara perlahan mulai 2024.
Kebijakan moneter yang akan diambil AS menjadi ancaman serius untuk investasi di ranah Blockchain. Ditambah keamanan masih jadi masalah tersendiri di Crypto dan Blockchain.
Waktu yang Tepat untuk Mulai Investasi di Blockchain

Nah, menurut penulis waktu yang paling tepat untuk masuk atau melakukan investasi di ranah Blockchain adalah ketika Bank Central Amerika atau The Fed mulai mengendurkan kebijakan Tapering mereka.
Mengendurnya Tapering akan membuat perputaran uang perlahan-lahan kembali normal. Meski begitu, kebijakan moneter bukan satu-satunya rintangan yang akan ditemui, masih banyak hal yang harus dibenahi, salah satunya adalah masalah regulasi dan keamanan data konsumen.
Minimnya kontrol dan regulasi di ranah Blockchain, membuat perusahaan di bidang ini rawan sekali menjadi tempat pencucian uang maupun pencurian data. Runtuhnya FTX dan terungkapnya kecurangan di baliknya menjadi tamparan keras bagi dunia investasi Blockchain.
Itu dia pendapat penulis mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan investasi di ranah Blockchain, termasuk Crypto, NFT, dan Game-Fi, semoga bermanfaat ya!