Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kemenparekraf Siap Fasilitasi Game Developer Lokal ke Acara Gamescom 2020

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap untuk memfasilitasi para game developer lokal untuk berpartisipasi dalam acara Gamescom 2020.

Apalagi, pada tahun lalu, 10 perusahaan Indonesia di bawah naungan program Archipelageek juga mendapatkan kesempatan ini. 10 perusahaan tersebut dapat memamerkan karya-karyanya di Paviliun Indonesia Gamescom 2019 untuk mencari peluang transaksi bisnis di sesi Business Day.

Keikutsertaan Indonesia dalam event tersebut menghasilkan nilai transaksi bisnis sebesar US$1.15 juta atau sekitar Rp16 miliar antara perusahaan Indonesia dengan partner-partner global-nya masing-masing.

1. Gamescom 2020 sendiri merupakan salah satu pameran dagang dan eksibisi game terbesar di dunia

Dilansir dari press release yang didapatkan oleh GGWP.ID, Gamescom memang merupakan salah satu pameran dagang dan eksibisi game terbesar yang ada di dunia.

Bahkan, Gamescom beserta sub-event, Devcom Digital Conference, dalam setiap tahun penyelenggaraannya dapat menarik lebih dari 300 ribu orang untuk hadir di KoelnMesse, Cologne, Jerman.

Namun, pandemi global Covid-19 memaksa event game yang bersifat Business to Business (B2B) serta Business to Consumer (B2C) ini untuk menghentikan kegiatan offline mereka di tahun 2020.

Gamescom pun kini merubah formatnya menjadi online yang siap digelar mulai pertengahan Juli 2020.

2. Kemenparekraf bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memfasilitasi game developer lokal ke Gamescom 2020

Ya, Kemenparekraf bekerja sama dengan AGI untuk memberikan fasilitasi kepada para pelaku industri game Indonesia ke dalam sub-event dari Gamescom 2020, yakni Devcom Digital Conference 2020.

Di sub-event tersebut, kamu bukan hanya bisa saling berbagi ilmu dan mencari peluang baru di industri game. Akan tetapi juga menjadi titik temu bagi komunitas developer game seluruh dunia untuk berkumpul.

Prioritas agar game-game produksi Indonesia dapat tampil di event internasional ditegaskan pula oleh Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif, Yuana Rochma Astuti.

Menurutnya, maksimalisasi akses bisnis bagi para partisipan adalah tujuan utama dari program pendukungan Kemenparekraf. Sehingga, game Indonesia dapat bersaing di pasar luar negeri.

Perubahan format penyelenggaraan Gamescom secara digital saat ini dapat mengoptimalkan jumlah industri yang akan kami fasilitasi mengingat biaya yang dibutuhkan lebih efisien. Investasi ini cukup strategis karena subsektor permainan (games) merupakan subsektor yang memberikan RoI (Return of Investment) yang cukup tinggi,” ujarnya.

3. Lalu, bentuk fasilitasi apa yang akan diberikan oleh Kemenparekraf?

Bentuk fasilitasi yang diberikan Kemenparekraf untuk para perusahaan yang terpilih adalah akses penuh menuju Devcom Digital Conference 2020.

Dengan akses penuh ini, para peserta bisa mengikuti semua kelas konferensi yang ada, mengikuti B2B matchmaking online untuk mencari partner dan investor global, serta memamerkan karya-nya masing-masing dalam virtual booth yang dimiliki Indonesia.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan akses untuk mengikuti MeetToMatch – The Online Cologne Edition, yang akan memperkuat peluang menjalin transaksi bisnis dari perusahaan global. 

Meskipun pasar video game di Indonesia adalah salah satu yang terbesar, karakteristik pasarnya sangat sulit ditembus oleh pemain baru,” ungkap Cipto Adiguno, Ketua Umum dari AGI.

Bagi para pelaku industri lokal yang relatif kecil, kesempatan bisnis terbesar malah berada di luar negeri. Meski demikian, akses ke pasar tersebut lebih sulit daripada menarget pasar sendiri, baik dari posisi geografis maupun pemahaman lokal untuk menentukan strategi sukses terbaik.

Memahami hal tersebut, inisiatif membawa pelaku industri lokal ke Gamescom adalah langkah riil dari Kemenparekraf/Baparekraf dan AGI untuk memungkinkan terjadinya transaksi bisnis. Diharapkan dari acara ini muncul kerja sama baru seperti publishing, co-development, outsourcing serta investasi pada produk maupun perusahaan, yang akan mendorong industri game lokal tumbuh lebih cepat,” paparnya.

4. Lalu, bagaimana caranya jika ingin ikut berpartisipasi dalam hal ini?

Bagi perusahaan game Indonesia yang tertarik untuk berpartisipasi, pendaftaran untuk mengikuti Gamescom 2020 sudah dimulai loh.

Untuk mendaftarkan diri, kamu bisa mengakses halaman resminya dengan klik link di sini ya. Pendaftaran ini terbuka bagi perusahaan Indonesia yang memiliki produk atau jasa di bidang video game dan sudah berbadan hukum. 

Informasi lebih lanjut mengenai ajang Gamescom 2020 ini, bisa kamu dapatkan di situs resmi Gamescom 2020 dan Devcom Digital. Kamu juga bisa menghubungi contact@agi.or.id.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us