Kemkominfo Terus Dukung Percepatan Industri Game Lewat IGDX 2024

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) kembali mengungkapkan komitmen mereka dalam percepatan industri game lokal, lewat penyelenggaraan IGDX 2024.
Acara ini memiliki misi yang konsisten yaitu wadah untuk mengembangkan ekosistem industri game Indonesia.
Ekosistem ini dimulai dari penguatan talenta muda, peningkatan kapasitas studio pengembang game, penyiapan informasi karir di industri game, sampai dengan penyediaan pusat pertemuan bisnis industri game berskala internasional.
Dukungan Kemkominfo dan AGI di IGDX 2024

Pada tahun ini, IGDX merilis rangkaian program baru, yaitu IGDX Bootcamp; sebuah program inkubasi kolaboratif pengembangan game bersama pendidikan tinggi dan vokasi.
Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan kemampuan fundamental dalam pengembangan game bagi mahasiswa.
Program ini bertujuan untuk mendorong percepatan pengembangan ekosistem industri game melalui peningkatan kualitas dan kuantitas calon pengembang game yang memiliki portofolio, dan dapat menjadi calon kewirausahaan baru bidang studio pengembang game.
Dengan melakukan kurasi dan team matchmaking pada lebih dari 600 pendaftar, IGDX Bootcamp berhasil menemukan bibit unggul sebanyak 220 individu.
Mereka kemudian dibentuk menjadi 46 tim dan berhak mengikuti kegiatan Matrikulasi, Inkubasi, dan Pitching Area selama empat bulan.
Hal ini selaras dengan arahan Presiden RI dalam Perpres No.19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional.

Perpres menyatakan bahwa Indonesia perlu melahirkan banyak bibit unggul dibidang pengembangan game setiap tahun dengan target minimal 3000 orang dan 100 purwarupa.
Maka pada tahun ini, IGDX Bootcamp berhasil melahirkan bibit unggul dibidang pengembangan game sebanyak 220 orang dengan terciptanya 46 purwarupa dari 46 tim yang terbentuk.
Boni Pudjianto, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, menjelaskan bahwa IGDX Bootcamp merupakan kesempatan emas bagi talenta muda untuk memperoleh keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam industri game saat ini.
“Dalam program ini kami mengharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan pengalaman dan wawasan yang telah diberikan oleh para mentri dari industri sehingga ini juga bisa menjadi simulasi bagi mereka untuk terjun ke industri,” ujarnya.
Pengembangan talenta muda adalah sebuah usaha untuk mendorong persiapan peningkatan skala bisnis ekosistem industri game Indonesia yang dilakukan melalui acara bisnis tahunan puncak IGDX Business and Conference.
Kegiatan pertemuan bisnis dan konferensi industri game terbesar di Asia Tenggara ini adalah pelaksanan ke-4 yang akan dilaksanakan di The Stones Kuta – Bali pada 10-12 Oktober 2024.

Acara ini akan menjadi titik temu bagi para pemangku kepentingan industri game dari berbagai negara untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan menciptakan kemitraan strategis.
Selain membahas tren terkini, acara ini juga akan menjadi ruang pertukaran ide dan inovasi dalam dunia bisnis game.
Penyelenggaraan IGDX Business & Conference 2024 menjadi sebuah wujud kolaborasi dengan berbagai pelaku industri seperti Garena Indonesia yang turut mendukung pengembangan ekosistem industri pengembang game di Indonesia.
Para perusahaan global lain seperti Nuon, Google, dan Xbox turut mendukung dengan berbagai bentuk dukungan seperti workshop, pitching battle, dan banyak kegiatan lainnya.
Keterlibatan negara-negara lainnya juga terlaksana bersama Agency Creative Industry Moscow, Polandia, dan Institut Francais Indonesie (IFI) dengan membawa para penerbit, pengembang, dan investor bidang industri game ke IGDX Business & Conference 2024.
IGDX Business & Conference 2024 juga terbuka untuk umum untuk dapat melihat pameran para pengembang game, konferensi, dan workshop dengan melakukan pendaftaran pada www.igdx.id.