Di satu momen, kita pasti pernah merasa bingung saat membaca deskripsi game yang menyebutkan “roguelike” atau “roguelite” apakah ada perbedaan dari kedua genre-nya? Sekilas keduanya terdengar mirip, bahkan banyak orang menganggapnya sama. Padahal, ada perbedaan cukup mendasar yang membuatnya terasa jauh berbeda.
Genre ini memang punya sejarah panjang yang dimulai dari Rogue (1980), sebuah game klasik yang menjadi fondasi lahirnya istilah “roguelike.” Dari situ, lahirlah cabang-cabang baru yang lebih fleksibel, salah satunya adalah roguelite, yang kini justru makin populer di kalangan gamer modern.
Kalau kamu pernah mencoba Hades, Dead Cells, atau Slay the Spire, kemungkinan besar kamu sudah merasakan serunya roguelite. Tapi kalau kamu pernah menantang diri dengan NetHack atau Dungeon Crawl Stone Soup, berarti kamu sudah mencicipi dunia roguelike.
Nah, agar tidak salah kaprah, mari kita bahas apa itu roguelike, roguelite, dan bagaimana perbedaan keduanya bisa membentuk gameplay yang unik.