5 Keunggulan Penggunaan Blockchain di Game NFT

Blockchain yang bersifat terbuka dan decentralized atau tidak terpusat, membuat para pemain memiliki kontrol penuh atas kepemilikan data dan juga aset. Selain itu, sifat terdistribusi dari blockchain mencegah peretas dan penipu untuk menggangu game ataupun aset kamu karena tidak ada single point of failure.

Nah, dalam sebuah inteview Lord Gaben atau Gabe Newell, Bos dari Valve pernah menyatakan menyatakan kalau apa yang ada ditawarkan game NFT dan Metaverse saat ini telah ditawarkan game-game MMO sejak dulu.

Namun, menurut penulis ada sedikit perbedaan mendasar di sini. Jika game-game MMO khususnya RPG, seperti yang disebutkan Lord Gaben itu semua aset yang ada di dalamnya adalah milik developer dan sifatnya tertutup.

Sedangkan, untuk game NFT karena sifat dari Blockchain adalah terbuka dan terdistribusi maka aset dalam game tersebut bersifat publik dan terbuka, jadi aset tersebut adalah milik pemain yang tercatat membelinya.

Setiap pemain pun bebas menentukan aset NFT yang ingin dibeli masing-masing, entah itu berbentuk karakter, role, peta atau bentuk-bentuk lainnya.

Poin ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya, untuk kasus game MMO dan RPG yang tidak menggunakan blockchain, perusahaan game juga memiliki kekuatan untuk memanipulasi drop rate dan ekonomi game mereka.

Mereka juga dapat mengunci atau mengikat item-item in-game, sehingga tidak dapat diperdagangkan oleh para pemain, karena sekali lagi, semua aset tersebut adalah milik developer game. Namun, sebaliknya dengan game NFT yang dibangun di atas jaringan blockchain justru memungkinkan terciptanya pasar yang ter-desentralisasi.

Hal ini membuat para pemain tanpa perlu mempercayai pemain lainnya, dapat dengan bebas untuk membeli, menjual, dan menukarkan aset-aset in-game mereka dengan cara peer-to-peer.

Teknologi blockchain dan smart contracts memiliki kemampuan untuk mengurangi biaya dan mempercepat transaksi keuangan.

Hal ini juga dapat mempermudah semua jenis pembayaran, tidak hanya berlaku untuk transaksi antar pemain (peer-to-peer) tetapi juga transaksi antara pemain dan pengembang.

Nah, dengan semakin cepatnya transaksi keuangan ini tentu salah satu dampak positifnya adalah pengusaha Game bisa lebih cepat mempublikasi gamenya dan segera merilisnya.

Blockchain di dalam game tentunya memungkinkan terciptanya ekosistem game yang lebih terbuka, terdistribusi, dan transparan.

Mekanisme game hanya dapat diubah jika mayoritas pemain di jaringan tersebut memilihnya. Dengan begitu game NFT dapat berjalan lebih adil bagi setiap kalangan yang memainkannya.

Itu tadi 5 kelebihan game yang menggunakan teknologi blockchain dibandingkan game pada umumnya. Tetapi di balik keunggulannya tersebut, game NFT tetap memiliki beberapa catatan atau PR yang akan kita bahas di artikel berikutnya!

Pantau terus informasi terupdate seputar esports dan juga game NFT hanya di GGWP.ID!