Bach pun menyadari apabila industri tersebut telah menarik perhatian lebih dari 3 miliar orang di dunia untuk bermain game dan esports.
Bahkan, secara spesifik ada 500 juta penggemar tertarik dengan olahraga virtual dan simulasi ini yang mayoritas berusia di bawah 34 tahun.
“Lebih relevan lagi, mayoritas dari mereka berusia di bawah 34,” tambahnya.
Komite Olimpiade Internasional atau IOC memang sedang berupaya untuk mendekatkan diri ke dalam dunia esports. Mereka melihat, nilai-nilai Olimpiade telah berhasil menyatu dengan komunitas esport.
Hal ini terlihat dari penyelenggaraan Olympic Esports Week yang digelar di Singapura pada tahun ini.
Namun, Presiden IOC itu mengingatkan bahwa ini semua baru permulaan. Akan terus ada tantangan dan rintangan yang harus kita hadapi ke depannya.
“Itu adalah awal yang menjanjikan, tetapi semua baru permulaan. Seperti di bidang olahraga lainnya, setelah awal yang menjanjikan, terdapat banyak rintangan di depan,” sebutnya.
Jadi, mari kita tunggu kabar baik dari wacana yang disampaikan oleh Presiden IOC tersebut, ya!