Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Lagi Live Streaming, HP Streamer Pokemon Go Ini Dijambret!

Seorang pemain Pokemon Go dirampok dan HP-nya dijambret saat live streaming. Lebih ‘hebatnya’ lagi, streaming tetap berlanjut setelah penyerang kabur dengan HP tersebut.

Pada tahun 2016, Niantic mengubah cara para penggemar Pokemon menangkap mereka semua Pokemon yang ada.

Alih-alih menciptakan dunia seperti Kanto atau Galar untuk dijelajahi pemain dari kenyamanan rumah mereka sendiri, mereka menggunakan augmented reality untuk menambahkan Pokemon ke dunia nyata.

Lahirlah Pokemon Go dan para pelatih melangkah ke bawah sinar matahari, mengusap mata mereka, dan menjalani kehidupan seperti Ash Ketchum.

Tetapi di tahun 2020 , beberapa kejadian telah sedikit mengubah cara game ini bekerja. Karena pandemi telah membuat orang di seluruh dunia tinggal di dalam rumah sebanyak mungkin, Niantic menerapkan perubahan yang memungkinkan dimainkan dari rumah.

Meskipun beberapa dari perubahan tersebut sudah jadi permanen, yang lain telah dihapus karena lockdown terus berkurang. Cukup adil kok karena memang game ini diciptakan untuk dimainkan di luar.

Namun, ternyata hal itu memiliki risiko yang cukup membuat geleng kepala selain adanya kemungkinan tertular COVID-19.

Nasib Naas Saat Bermain Bermain Pokemon Go

Risiko tersebut ternyata dihadapi streamer Anthony baru-baru ini. Saat melakukan streaming langsung kemajuannya di Pokemon Go, pelatih itu disapa dan kemudian dirampok oleh empat penyerang.

Anthony hanya streaming layar HP-nya, jadi penjambretan itu tidak terlihat oleh mereka yang menonton.

Kejadian itu bisa didengar sangat jelas dan terjadi di siang hari, yang terbukti dari cuplikan di bawah ini.

Berhati-hatilah, klip tersebut memang berisi bahasa yang mungkin menyinggung beberapa orang.

Anthony sedang dalam proses menangkap Croagunk saat para perampok menyerang. Dia mencoba memberi tahu mereka bahwa dia tidak memiliki apa-apa.

Anthony juga mengatakan bahwa dia sedang live streaming pada saat itu. Para perampok kabur dengan HP-nya tetapi meskipun terkunci, streaming terus berlanjut.

Ini bukan pertama kalinya sesuatu yang buruk terjadi pada pemain Pokemon Go saat mereka tenggelam dalam game.

Satu orang menemukan mayat saat memainkan game tersebut, dan yang lainnya ditembak mati setelah menyaksikan perampokan bersenjata.

Ini sudah lebih dari cukup alasan untuk tidak melupakan peringatan dalam game, dan berusaha sekuat mungkin untuk tetap aman saat bermain Pokemon Go.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us