Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Last of Us Part 2 Awalnya Memiliki Ending "Dark"? Seperti Apa?

Naughty Dog Last of Us Bagian II telah mengumpulkan banyak perhatian selama sebulan terakhir tentang cara pengembang menangani narasi Ellie.

Nada keseluruhan permainan dan sifat suram menerima banyak kritik dari pemain. Tetapi direktur kreatif The Last of Us Part 2 telah mengungkapkan bahwa ending dari sekuel awalnya akan menjadi jauh lebih gelap.

Sangat disarankan untuk tidak membaca jika Anda belum menyelesaikan The Last of Us Bagian II, karena ada spoiler besar di depan.

Berbicara saat interview, sutradara kreatif Neil Druckmann dan narasi utama Halley Gross mengungkapkan beberapa informasi orang dalam tentang bagaimana akhir permainan itu akan berakhir.

Gross memulai dengan menjelaskan bagaimana tim menghasilkan banyak pemetaan pikiran untuk merasakan bagaimana tindakan terakhir akan dimainkan.

Dia mengungkapkan bahwa banyak ending yang diusulkan dalam tim kreatif. Tetapi ending yang selaras dengan karakter Ellie adalah dimana akhirnya dia bunuh Abby.

Gross melanjutkan dengan mengungkapkan bagaimana, di tengah-tengah produksi, tim mengubah akhir cerita ini menjadi Ellie melepaskan Abby untuk menunjukkan bagian manusiawi dari dirinya yang peduli dengan Joel.

Mereka ingin Ellie kembali ke akarnya sebelum dia memenuhi kepalanya dengan tekadnya untuk membalas dendam.

Perubahaan Dadakan

Pergeseran narasi dramatis Ellie terjadi ketika tim sedang bertukar pikiran tentang apa yang ada di depan Lev dan Yara. Setelah memutuskan bahwa Lev akan hidup, Druckmann merasakan keinginan untuk membebaskan Ellie karena harus membunuh Abby.

Gross rupanya terkejut oleh perubahan hati Druckmann yang tiba-tiba. Karena dia bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan mengubah akhir cerita yang telah mereka putuskan dengan tegas sebelumnya.

Druckmann menjelaskan bahwa pada saat itu, selama proses kreatif, dia merasa bahwa membiarkan Abby hidup akan merusak tema permainan.

Dia merasa perlu bagi tim untuk jujur ​​pada karakter. Terlepas dari tindakan apa pun yang ingin mereka tunjukkan dalam narasi itu.

Druckmann menyimpulkan bahwa tujuannya ketika menulis karakter adalah untuk menjaga motivasi subjek tetap konsisten sepanjang permainan, alih-alih menulis protagonis yang mungkin lebih disukai oleh penonton.

Dia menambahkan bahwa dalam industri game akan selalu ada “hater” yang tidak akan senang dengan endingnya, tapi dia merasa bahwa keputusan tim itu benar oleh karakter.

Keputusan untuk membunuh Abby pasti akan menambah bobot tindakan mengerikan Ellie sepanjang game. Bisa jadi malah lebih membebani pikiran para pemain yang sudah bermasalah.

Sumber: Game Informer

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us