Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Tencent, konglomerat teknologi multinasional Tiongkok yang ikut andil di hampir setiap game, telah mengumumkan peluncuran divisi penerbitan internasional baru yang dijuluki “Level Infinite,” dan mereka berjanji untuk memberikan game berkualitas tinggi ke para audiens global.

Level Infinite ini akan berkantor pusat di Singapura dan Amsterdam, dan berisikan karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

Tentunya ini dapat memberikan berbagai macam dukungan dan service game, seperti halnya bantuan untuk produksi, esports, teknologi, pemasaran, dan saran untuk membuat service game serta menembus pasar global.

Level Infinite telah mengambil alih dukungan untuk beberapa game yang diterbitkan sendiri, yang mana Tencent sendiri memiliki saham di dalamnya.

Beberapa game tersebut diantaranya adalah Warhammer 40,000: Darktide serta Warhammer: Vermintide 2 dari Fatshark, Vampire: The Masquerade – Bloodhunt dari Sharkmob, Conan Chop Chop dari Mighty Kingdom/Funcom, GTFO dari 10 Chambers, dan Metal: Hellsinger dari Outsiders/Funcom.

Perlu kalian ketahui juga, banyak dari judul di atas tersebut akan tersedia untuk platform PC dan konsol di tahun depan.

sumber: Games Industry

Synced: Off Planet oleh NExT Studios dan Don’t Starve: Newhome untuk mobile bakal menjadi salah satu judul pertama yang diterbitkan oleh Level Infinite, bersama dengan sebuah game yang belum diumumkan garapan Lightspeed & Quantum Studios, TiMi Studio Group, dan “beberapa” pengembang pihak ketiga.

Bukan itu saja, diketahui bahwa Level Infinite juga akan mengambil alih penerbitan internasional untuk salah satu game MOBA populer mereka, Arena of Valor.

Dalam sebuah pernyataan, CEO global Michelle Liu mengungkapkan,

“Peluncuran Level Infinite mewakili tahap selanjutnya dalam evolusi Tencent Games sebagai penerbit global dan merek tepercaya.”

“Kami sangat antusias untuk menghadirkan judul-judul berkualitas tinggi kepada para gamer di mana pun.”

sumber: Destructoid

Tencent baru-baru ini mengalami kesulitan di pasar dalam negerinya, jadi masuk akal jika Tencent ingin berkembang lebih besar secara global.

Mereka juga tampak telah menghabiskan banyak uang, serta mengakuisisi sejumlah studio internasional untuk menambah divisi gamenya yang sedang berkembang.

Memiliki divisi penerbitan yang lebih resmi kemungkinan akan membuat pelacakan semua studio tersebut menjadi lebih mudah, ini memungkinkan Tencent untuk lebih fokus dalam pembuatan game AAA-nya sendiri, salah satunya adalah game action RPG yang belum lama ini heboh, yakni Honor of Kings. Bagaimana tanggapan kalian?

Editorial Team

Editorrien