Capcom Ingin Menjadikan PC Sebagai Target Pasar Utama!
Manuver Capcom saat ini menjadi salah satu hal mengejutkan di mana mereka mempertimbangkan untuk membuat PC sebagai target pasar utama mereka. Hal ini wajar karena Monster Hunter: World menjadi salah satu game yang sukses di platform tersebut. Dengan manuver Capcom ini, PC akan disetarakan dengan console!
Arah baru perusahaan terungkap di Tokyo Game Show minggu ini oleh Haruhiro Tsujimoto, presiden dan chief operating officer Capcom Publishing. Menurut Tsujimoto, perusahaan bertujuan untuk memprioritaskan PC sebagai platform untuk rilis mendatang, secara bertahap menyeimbangkan pangsa penjualan antara PC dan console dengan rasio 50:50.
Penerbit mengharapkan permintaan PC untuk game-nya melebihi permintaan console karena memang mereka ingin meningkatkan penjualan di sana untuk arah baru ini. Kembali pada bulan Agustus, perwakilan Capcom mengatakan bahwa memang kesenjangan antara PC dan console semakin kecil.
Sayangnya mereka tidak tahu seberapa dekat kesenjangan ini sehingga mereka susah menentukan pasar mana yang ingin difokuskan. Tapi kini Capcom mengabdikan diri untuk memaksimalkan basis penggunanya dan merasa bahwa PC adalah saluran penting untuk industri gaming ke depannya.
Dengan sedikit keberuntungan, fokus yang lebih besar berarti lebih banyak port lama yang masuk ke platform ini nantinya. Dilihat dari laporan keuangan perusahaan, segmen PC berkinerja sangat baik dibandingkan dengan platform lain. Misalnya, PC ternyata menjadi platform terpopuler kedua untuk Monster Hunter: World.
Setelah itu, Capcom mulai merilis banyak game andalannya di PC, seringkali secara bersamaan, dengan hasil yang spektakuler. Contoh terbaru adalah Resident Evil Village yang diluncurkan bersama dengan console. Permainan ini terjual 4,5 juta copy di semua platform pada bulan Juni.
Dengan pemikiran tersebut, Capcom mengkonfirmasi bahwa Monster Hunter Rise akan datang ke PC melalui Steam pada 12 Januari. Demo publik gratis untuk judul tersebut akan tersedia mulai 13 Oktober. Bagaimana menurut kalian? Apakah langkah yang dilakukan Capcom sudah benar? Menurut saya, Capcom sudah benar melakukannya!
Sumber: The Gamer
