Nih Buat yang Penasaran! Map Game Elden Ring Bakal Gede Banget

Elden Ring adalah babak baru dalam katalog FromSoftware di genre Souls-like. Ada fakta terbaru soal map game Elden Ring yang ternyata mapnya bakal sembilan kali lebih besar dari versi tesnya. Banyak yang mengira tes jaringan menunjukkan seluruh benua The Lands Between, tempat yang disebut Elden Ring sebagai rumah, tetapi dalam pratinjau baru dari Kotaku Australia, ditemukan bahwa ternyata ukuran mapnya jauh lebih besar!
Dalam pratinjau yang sama, penulis Junglist memeriksa secara detail The Lands Between. Setelah tiba, mereka memeriksa peta mereka untuk pergi ke tepi kotak hitam raksasa. Benua pertama, tempat yang kami kunjungi dalam uji jaringan, hanya membentuk sebagian kecil dari peta, membuat mereka percaya bahw Elden Ring mungkin sembilan kali lebih besar dari yang kami duga sebelumnya.
Terlepas dari ukurannya, pengembang FromSoftware mengklaim bahwa Elden Ring hanya membutuhkan waktu sekitar 30 jam untuk diselesaikan, waktu yang tentu cukup lama. Tapi itu mungkin hanya cerita utama di mana eksplorasi dan konten sampingan bisa membuatnya menjadi pengalaman yang lebih panjang, begitu pula dengan NG+ dan jalur yang berbeda untuk akhir yang berbeda.
“Saat memeriksa peta, saya menekan kembali joystick dan peta diperbesar ke tingkat yang lain,” ujar Junglist.
Elden Ring Punya Kualitas Mumpuni!
Sejak diperkenalkan dan dilepas trailernya, game Elden Ring mendapat atensi luar biasa. Meski semua informasinya tertutup rapat dari khalayak banyak. Namun meski begitu, beberapa orang yang berpengaruh di industri game sudah mencobanya.
Kesempatan ini didapatkan oleh bos Xbox, Phil Spencer di mana dia sudah mencoba game yang satu ini. Dia membagikan perasaan dan pandangannya mengenai game tersebut kepada Gamespot. Menurut Spencer, ini merupakan game yang sangat ambisius.
“Sebagai seseorang yang memainkan semua game Miyazaki selama setidaknya satu dekade terakhir, ini jelas merupakan game yang paling ambisius,” kata Spencer.
Spencer berpendapat jika dia terkesan dengan mekanisme permainannya dan berbagai konten hasil kolaborasi Miyazaki dengan Martin selaku penulis cerita game tersebut. Kemudian Spencer mengatakan bahwa ketika dia mencoba game itu, Miyazaki bahkan pergi dari ruangannya.
Sumber: The Gamer