Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Sepertinya masalah server menyebabkan pengembang Apex Legends bekerja lembur lagi. Pasalnya, beberapa gamer mengalami masalah baru game Apex Legends yang terkait dengan masalah konektivitas dan kehilangan koneksi di tengah pertandingan selama lebih dari seminggu.

Respawn telah berjuang sepanjang akhir pekan untuk menyelesaikan masalah yang satu ini. Seperti dilansir PCGamesN, masalah dimulai sekitar 14 September ketika event bernama Evolution digelar. Pemain mulai kehilangan koneksi mereka ke game yang satu ini di mana masalah tersebut semakin lama semakin menjadi-jadi setelahnya.

“Kami masih melihat jumlah pemain @Playapex yang tidak biasa kehabisan waktu ketika mencoba terhubung ke pertandingan,” tulis Respawn.

“Tim kami akan terus bekerja sampai semuanya kembali normal.”

Keesokan harinya, Respawn melontarkan cuitan bahwa mereka telah meningkatkan kapasitas servernya dengan harapan akan membantu pemain mempertahankan koneksi yang aman. Tapi cara ini tidak banyak membuahkan hasil.

Pengguna ResetEra mengatakan masalah baru game Apex Legends ini memang kenyataannya bikin pusing karena gamer tidak bakal bisa memainkan game ini dengan baik karena terus menerus terlempar dari game ini.

Respawn berharap pembaruan lain pada hari Senin akan mengatasi masalah server yang bikin banyak gamer marah-marah ini. Sejauh ini, belum ada penjelasan tentang apa yang salah dengan game ini.

Respawn Pernah Diserang Hacker

Respawn Entertainment melalui Direktur Komunikasinya telah menyerang balik para hacker atau peretas Apex Legends dengan mengatakan bahwa mereka tidak mencapai tujuan mereka. Buat yang belum tahu, baru-baru ini game Respawn Entertainment, Apex Legends baru-baru ini diretas oleh sekelompok penggemar Titanfall yang merasa kecewa.

Pasalnya, Titanfall hampir tidak dapat dimainkan di PC selama bertahun-tahun karena ada beberapa peretas yang membuat basis pemain dari game ini yang sudah kecil menjadi perlahan-lahan menghilang. Lewat peretasan ini, orang-orang yang kecewa berupaya melakukan berbagai hal.

“Tim tidak pernah berhenti mengerjakan solusi DDoS, dan anti-cheat hanyalah perang yang tidak pernah berakhir. Di depan DDoS, kami AKAN menyelesaikan ini. Ketika kami melakukannya, saya berjanji kepada kalian untuk melakukan yang kami bisa. Mereka tidak mencapai apa pun soal hal ini,” tulisnya.

Sumber: The Gamer

Editorial Team

EditorAdam