Gila! Gamer ini Menamatkan Skyrim Hanya 72 Menit!

Skyrim harus diakui menjadi salah satu video game yang memiliki banyak gamer aktif. Bahkan meski game ini memiliki jam gameplay ratusan jam, banyak para speedrunner yang aktif untuk mencetak waktu tercepat menamatkan game ini.
Salah satu fitur yang paling menonjol adalah fitur glitch-nya yang kerap dieksplorasi untuk menamatkan Skyrim. Sekarang, sepuluh bulan sejak rekor terakhir dibuat, ada waktu teratas baru untuk menamatkan Skyrim. Pelari asal Amerika mencetak rekor dengan menamatkan game ini 72 menit saja.
Rekor sebelumnya dikalahkan hanya dalam waktu dua menit saja. Gamer ini melibatkan pengetahuan peta yang sempurna, dan cara menyelesaikan quest utama. Orang ini menamatkan game tersebut dengan berbagai trik luar biasa dengan kecepatan maksimal untuk bisa menamatkannya secara optimal.
Sejauh ini game tersebut memang aktif dari speedrunner maupaun mod. Buat kalian yang ingin mengalahkan rekor ini, kalian bisa memainkan game tersebut.
Skyrim Pernah Menyelamatkan Orang Depresi
Pada tahun 2013, seorang gamer menceritakan kisahnya di mana dia memiliki masalah yang mendorong dia untuk mengakhiri hidupnya. Namun, ketika dia melihat laman Steam miliknya, ada sebuah game yang menarik minatnya dan game itu adalah Skyrim.
Ketika mencoba untuk bunuh diri di tengah depresi, dia melihat laman Steamnya di mana ada game Skyrim yang ternyata dia miliki. Dia sebenarnya sudah bermain game ini selama ratusan jam, namun tidak pernah benar-benar bisa menamatkannya.
Jadilah dia berpikir untuk menamatkan game ini dulu sebelum dia mengakhiri hidupnya. Tapi sayangnya, tugas itu tidak bisa dilakukan dengan cepat karena misi dari game ini saling berkesinambungan. Memiliki tujuan mengalahkan Alduin, dia harus menyelesaikan satu demi satu misi yang ada di game ini.
Dunia Tamriel yang sangat detail dan luar biasa membuatnya lupa dengan niatan bunuh diri dan justru malah memainkan game ini. Setelah berjam-jam bermain, dia akhirnya mengalahkan Alduin. Alih-alih merasa seperti tugasnya berakhir dan ingin bunuh diri, gamer ini justru malah merasa hidupnya bahagia.
Sumber: The Gamer