Microsoft Dikabarkan Bakal Bidik Studio Game Asal Jepang

Microsoft kabarnya memiliki rencana kepindahan ke Jepang. Hal ini langsung menimbulkan sebuah rumor di mana mereka katanya bakal membidik dan membeli satu hingga tiga studio asal Negeri Sakura.
Sejauh ini mereka memang sedang mempertimbangkan untuk bekerjasama.
Tapi sayangnya, segala kesepakatan belum ada yang berhasil. Menurut Bloomberg, Microsoft sedang menegosiasikan untuk melakukan akuisisi lewat pembicaraan dengan berbagai pihak.
Menurut Bloomberg, mulai dari studio game asal Jepang yang kecil hingga besar sedang didekati Microsoft.
beberapa pengembang game yang berbasis di Jepang, dari kecil hingga besar sedang didekati oleh Microsoft,” tulis Bloomberg. Terkait rumor yang satu ini, Microsoft lebih memilih untuk tidak menyangkal atau mengiyakan masalah ini.
Kepala Operasi Xbox di Asia, Jeremy Hinton menganggap jika akuisisi sangat dimungkinkan. Namun tidak ada pengumuman berarti yang harus dibagikan untuk saat ini.
“Akuisisi adalah kemungkinan tetapi tidak ada pengumuman untuk dibagikan saat ini,” tuturnya.

Sebelumnya Microsoft memang kalah dalam persaingan pasar mereka di Jepang ketika era Xbox One.
Microsoft kalah dari Sony serta Nintendo yang memang merupakan console asal Jepang. Di era console next gen yaitu Xbox Series S serta Series X, harapannya Microsoft bisa kembali bersaing.
Bermodalkan layanan Xbox Game Pass, tentu saja harapannya console Xbox Series S atau Series X bisa menggoyang pasar dari PlayStation 5 dan Nintendo Switch. Apalagi layanan Xbox Game Pass dibuat semakin besar oleh Microsoft.
Kini pengguna Xbox Game Pass bisa memainkan juga game EA lewat EA Play yang tersedia di sana. Selain itu harga berlangganannya yang murah juga akan menjadi keunggulan dibandingkan layanan game lainnya.
Microsoft Memang Hobi Lakukan Akuisisi
Microsoft memang dari dulu sudah beberapa kali melakukan akuisisi mulai dari Mojang Studio hingga Ninja Theory. Yang terbaru, mereka mengakuisisi ZeniMax Media, perusahaan induk penerbit Bethesda dengan mahar US$7,5 miliar pada bulan Agustus.

Hal ini membuat game di bawah Bethesda kini dimiliki oleh Microsoft Game Studios. Tentunya mengakuisisi studio game asal Jepang, jika memang berhasil bukanlah hal yang mengagetkan lagi nantinya.
Sumber: PCGamesN