Microsoft Menang Sidang FTC dan Melanjutkan Akuisisi Activision Blizzard

Microsoft berhasil menang sidang kasus FTC di pengadilan AS yang menjadi kunci dalam rencananya untuk mengakuisisi Activision Blizzard.
Putusan pengadilan California yang menguntungkan Microsoft juga berdampak pada sengketa hukum dengan otoritas Inggris, Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA), yang ingin menghentikan proses akuisisi tersebut. Namun, Microsoft menyatakan kepentingan umum dan siap untuk menegosiasikan konsesi.
CMA merupakan hambatan terakhir yang harus diatasi sebelum akuisisi Activision Blizzard dapat selesai. Berbeda dengan AS, perlawanan di Inggris lebih terkait dengan pasar cloud gaming dan streaming game daripada privasi panggilan tugas.
Putusan pengadilan tersebut, yang diumumkan dalam sebuah dokumen berisi 53 halaman, menyatakan bahwa keberatan FTC AS terhadap akuisisi Activision Blizzard tidak dapat diterima.

Hal ini menjadi perkara penting mengingat Microsoft menghadapi perlawanan dari badan pengawas persaingan di AS dan Inggris, meskipun tidak ada keberatan serius dari otoritas lain di dunia terhadap kesepakatan senilai 70 miliar dolar ini.
Dalam persidangan, CEO Microsoft, Satya Nadella, kepala Xbox, Phil Spencer, dan kepala Activision Blizzard, Bobby Kotick, serta CEO Sony PlayStation, Jim Ryan, memberikan kesaksian.
Hakim Corley menyoroti komitmen Microsoft untuk merilis game seperti Call of Duty secara simultan di berbagai platform, termasuk PlayStation dan Nintendo Switch, serta kemitraan dengan layanan streaming pesaing.
Keputusan pengadilan tersebut paling tidak akan menunda proses akuisisi ini, bukan sepenuhnya menghalanginya.
Sehingga Microsoft masih dapat melanjutkan akuisisi sesuai rencana, asalkan ada solusi yang bisa dicapai di Inggris. FTC juga masih bisa berpotensi mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Phil Spencer, Kepala Xbox, mengungkapkan rasa syukurnya dengan keputusan pengadilan tersebut dan menyatakan bahwa kesepakatan dengan Activision Blizzard baik untuk industri, serta mempertanyakan kekhawatiran FTC tentang peralihan platform, layanan berlangganan, dan game cloud.
Direktur Komersial Activision Blizzard, Lulu Cheng Meservi, menyambut baik keputusan pengadilan yang dianggap adil dan berdasarkan fakta dan hukum.
CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick, juga mengirim email kepada karyawan, menyatakan keyakinannya bahwa keputusan tersebut membuka jalan bagi persetujuan peraturan global dan siap untuk bekerja sama dengan otoritas Inggris guna menyelesaikan masalah yang tersisa.
Dengan demikian, Microsoft masih berada di jalur untuk mengakuisisi Activision Blizzard sesuai rencana awalnya, meskipun masih ada proses yang harus dilewati di Inggris dan potensi banding dari FTC.