Kalah Bersaing, Platform Stream Mixer Tutup dan Bermitra dengan Facebook Gaming

Pada tanggal 23 Juni, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menutup platform layanan stream konten video game milik mereka, Mixer, dan bermitra dengan Facebook Gaming mulai tanggal 22 Juli nanti.
Hal ini diberitakan langsung oleh akun twitter resmi milik Mixer sendiri, yang mengatakan bahwa mereka akan menghentikan seluruh operasi Mixer yang sudah berjalan sejak 5 Januari 2016, dan menjadi partner Facebook Gaming.
Tutup karena Kalah Bersaing, Mixer Bermitra dengan Facebook Gaming

Menurut interviewnya dengan The Verge, Microsoft sadar kalau mereka tidak bisa bersaing dengan Twitch, YouTube, dan bahkan Facebook Gaming, sehingga keputusan ini dibuat setelah 4 tahun beroperasi.
Pihak Mixer mengatakan bahwa Facebook Gaming akan mempermudah anggota komunitas Mixer untuk bergabung, selain itu mereka yang sudah menjadi partner Mixer juga akan ditawarkan status partner di Facebook Gaming dengan derajat yang sama.
Hal ini mengundang reaksi yang cukup keras dari para komunitas dan partner Mixer sendiri. Banyak dari mereka yang merasa kecewa, dan marah karena tampaknya Mixer mengambil tindakan ini tanpa melakukan diskusi terlebih dahulu dengan para partner-nya.
Padahal sebelum ini Mixer sempat membayar mahal streamer kondang seperti Michael “Shroud” Grzesiek dan Tyler “Ninja” Blevins untuk pindah dari Twicth dan melakukan stream di Mixer secara eksklusif. Tapi tampaknya hal ini tidak membuahkan hasil.
Masih belum diketahui kemana dua streamer kondang ini akan berlabuh. Akankah kembali ke Twitch atau justru berpindah ke Facebook Gaming.
Dengan kejadian ini, kedua streamer yang sudah sangat besar di Twitch tersebut kini bebas untuk kembali ke rumah lama mereka untuk kembali menghibur pemirsanya. Atau mungkin mereka malah setuju untuk pindah ke Facebook Gaming? Kita lihat saja nanti!