Bertahun-tahun Libur, Monolith Dirumorkan Kembangkan Game Baru
Monolith Productions, developer di balik Shadow of Mordor dan sekuelnya dilaporkan berencana untuk mulai mengerjakan sebuah game baru. Informasi ini berasal dari fakta bahwa studio baru-baru ini mengiklankan banyak posisi untuk mengerjakan game AAA yang baru dan menarik.
Setelah merilis Shadow of War dan DLC-nya, Monolith Productions absen cukup lama dan tidak mendapatkan banyak sorotan. Developer ini tidak memiliki banyak kabar mengenai proyek AAA mereka. Tapi, menurut rumor, mereka kini akan mulai untuk mengerjakan proyek baru. Sang developer mendaftarkan total 21 pekerjaan untuk berbagai posisi
Sayangnya tidak banyak hal yang bisa diketahui soal yang satu ini. Namun mendengar bahwa mereka akan menggarap proyek baru, ini menjadi hal yang menyenangkan.
Buat yang belum tahu, nama Monolith membumbung tinggi setelah merilis Shadow of Mordor, salah satu kejutan terbesar tahun 2014, dengan sebagian besar orang secara kritis memuji judul tersebut karena pertarungan brutalnya, visualnya yang menakjubkan, dan nemesis sistem di dalamnya.
Nemesis System adalah hal yang revolusioner di mana AI di dalamnya punya progress permainan tersendiri. Orc rendahan bisa menjadi kepala perang ketika membunuh kalian. Sebaliknya, ketika Talion mempermalukan mereka dan selamat dari pertarungan, maka Orc ini bisa menuntut balap.
Sementara Shadow of War memiliki banyak hal yang ditingkatkan. Sayangnya, game ini mendapatkan kritikan dan dianggap tidak sebagus game pertamanya. Hal yang bikin game ini buruk adalah mikro transaksinya.
Hadirnya sistem ini membuat Shadow of War sangat dicemooh oleh banyak orang game ini gagal memenuhi harapan. Akibatnya, nama developer ini tidak menjadi sorotan dan tenggelam begitu saja sampai akhirnya berita soal game baru muncul ke publik.
Tentunya game baru ini bakal membuat banyak orang senang. Karena biasanya proyek yang dikerjakan developer ini selalu penuh dengan kejutan-kejutan luar biasa. Semoga kualitas dari game baru ini jika memang benar adanya bisa disetarakan dengan Shadow of Mordor beberapa tahun yang lalu.
Sumber: The Gamer
