Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Banyak Perusahaan Game Yang Mundur Dari EVO Online. Kenapa?

Street Fighter V, Marvel vs Capcom 2, dan Mortal Kombat 11 telah ditarik dari EVO Online setelah tuduhan pelecehan seksual dan pedofilia muncul terhadap penyelenggara dan presiden acara, Joey Cuellar. SonicFox, salah satu pemain terbesar di kancah Fighting Games, juga tidak akan ambil bagian.

Cuellar, pada awal 90-an, diduga membayar ratusan token kepada anak laki-laki muda untuk “melepas pakaian mereka” dan “melompat ke kolam berbahaya”. Hal ini diberitakan oleh Mikey (CrackPr0n) di Twitter.

Hal ini menyebabkan Capcom dan NetherRealm Studios menarik game mereka dari acara tersebut. NetherRealm berkata, “Kami berdiri dalam solidaritas dengan mereka yang telah berbicara menentang pelecehan. Kami akan menarik MK11 dari EVO Online.”

Capcom tak lama kemudian menerbitkan tweet, yang menyatakan, “Karena menghormati orang-orang yang terkena dampak dan untuk penyelidikan saat ini, kami merasa ini adalah tindakan yang tepat.”

Penerbit Jepang juga meminta maaf kepada para pemain dan penggemar, yang ingin berpartisipasi dan menonton turnamen EVO. Mane6, pengembang kawanan petarung mereka, tidak ikut serta. Arc System Works dan SNK belum merespons pada saat penulisan ini.

Didukung Oleh Para Peserta

SonicFox, juara lima kali EVO di berbagai game pertarungan (Injustice: God Among Us, Mortal Kombat X, dan Dragon Ball FighterZ), tidak akan terlibat dengan acara tersebut juga. Di Twitter, ia memuji keberanian mereka yang terkena dampak, dan bahwa mereka mendapat dukungannya.

Bagaimana peristiwa ini akan mempengaruhi masa depan EVO masih tidak jelas karena Cuellar adalah wajah turnamen selama beberapa dekade. Sejak berita tentang dia keluar dan yang lain mendukung kisah Mikey, Cuellar telah diskors dari jabatannya.

Kasusnya sedang diselidiki oleh tim investigasi pihak ketiga. EVO mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Perilaku dalam tuduhan ini bertentangan langsung dengan misi EVO untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah bagi semua pemain dan peserta kami.”

EVO 2020 (berubah jadi EVO Online setelah wabah COVID-19) seharusnya merayakan Peringatan 20 Tahun Marvel vs Capcom 2. Sebuah permainan yang sangat berarti bagi komunitas Fighting Games.

Namun, sekarang setelah Capcom menarik diri, perayaan tersebut kemungkinan akan ditangguhkan seluruhnya atau dijalankan secara independen.

Tuduhan pelecehan juga keluar terhadap direktur kreatif Assassin’s Creed Valhalla, Ashraf Ismail, pekan lalu. Dia meminta maaf kepada mereka yang terpengaruh di media sosial dan mundur dari posisinya.

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us