Bocoran Nama Pengganti untuk game FIFA Beredar! Apa Namanya?
Masa depan seri FIFA telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir karena EA dilaporkan keberatan untuk membayar lisensi. Hal ini membuat EA harus menyiapkan nama pengganti game FIFA.
Dilaporkan bahwa CEO EA Andrew Wilson berbicara dengan karyawan tahun lalu mengenai merek tersebut, mengklaim bahwa itu “menghambat” seri secara keseluruhan. Dengan EA yang tampaknya siap untuk membuang merek FIFA, banyak pertanyaan muncul tentang nama pengganti game FIFA.
Orang dalam industri game, Jeff Grubb telah mengklaim dalam Grubbsnax-nya! menunjukkan bahwa daripada membayar miliaran dolar untuk sebuah nama, EA hanya akan mengubah citra seri tersebut menjadi EA Sports Football Club atau singkatnya EA Sports FC.
Grubb juga mengungkapkan bahwa badan pengatur FIFA telah memperbarui merek dagangnya untuk memasukkan video game, menunjukkan bahwa FIFA akan melanjutkan sebagai seri, tetapi di bawah tim pengembangan yang sama sekali baru.
Apakah ini akan menjadi pengembang yang sudah ada atau jika FIFA berencana untuk membentuk tim pengembangannya sendiri saat ini tidak diketahui.
“Mereka harus melawan EA Sports Football Club yang akan menjadi nama permainannya. EA Sports FC. Itulah nama yang agak bocor baru-baru ini,” ucap Grubb.
Saya melihat merek dagang untuk itu. Saya seperti oke itu bisa saja seperti fitur, seperti online baru jadi mari kita berhati-hati. Saya bertanya-tanya tentang hal itu. Itu dia, itu namanya. Setidaknya itulah namanya seperti yang direncanakan sekarang.” Lanjutnya.
Adapun game berikutnya dalam seri, sebuah laporan dari VGC bulan lalu mengklaim bahwa FIFA 23 masih berjalan, tetapi di masa depan kemungkinan akan membuang merek sepenuhnya.
Juga diklaim bahwa Wilson ingin membuang merek tersebut sehingga para pengembang dapat bekerja pada mode permainan yang lebih eksperimental, yang menyatakan bahwa organisasi FIFA telah cukup bersikeras bahwa seri tersebut tetap pada gameplay 11v11 tradisional.
Akan menarik untuk melihat apakah mengubah nama game memengaruhi kinerjanya, terutama jika FIFA mulai memproduksi lini gamenya sendiri. Semua penggemar FIFA perlu tahu untuk saat ini bahwa FIFA 23 masih berjalan, tetapi setelah itu, segalanya bisa menjadi sedikit lebih rumit.
Sumber: The Gamer
