Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Nasib Game Ambisius ini Menggantung! Dilanjut atau Ditunda?

Ebb Software memutuskan untuk menjelaskan tentang kurangnya komunikasi studio dengan penggemar game ambisius berjudul Scorn dan hal ini bukanlah langkah baik. Penjelasan tersebut mengakibatkan banyak gamer menyebutkan bahwa nasib dari proyek ini tidak akan baik tentunya.

Awalnya game ambisius ini seharusnya diluncurkan pada tahun 2017, namun dengan ruang lingkup permainan yang terus berubah, pembuatnya kemudian berencana untuk merilisnya pada tahun 2021 untuk console next gen. Sayangnya, setelah melakukan crowdfunding, hal ini tidak pernah tercapai dan Ebb Software diam-diam menunda Scorn hingga 2022.

Pada saat yang sama, tim menjadi cukup tenang dengan para penggemar di media sosial. Akhirnya, studio memecah keheningannya dengan memberikan pernyataan. Dalam pembaruan Kickstarter yang cukup rinci, tim mengangkat beberapa masalah yang dihadapi dengan pekerjaannya yang panjang di game ini di mana proyek ini mungkin memang akan molor terus.

Segala sesuatu yang dilakukan hingga pertengahan tahun 2018 telah dikerjakan ulang, dan 90 persen apa yang ada di dalam game ini sudah dihapus. Lewat trailer terbarunya yang dirilis Oktober 2020, tim mengatakan terlalu sibuk untuk membagikan apa yang ada di game ini.

Studio percaya “tidak ada pembaruan yang akan membuat game keluar lebih cepat.” Sebagai contoh, para pengembang menunjuk contoh Cyberpunk 2077 di mana seharusnya game ini ditunda dulu sebelum diluncurkan cepat-cepat.

Oleh karena itu, Ebb berencana untuk memulai pemasaran game ini di akhir pengembangan. Meskipun pengembang mengatakan bahwa mereka menyadari penggemar akan frustrasi, hal ini tentunya sangat wajar. Yang lebih parah Ebb memberikan opsi untuk mengembalikan dana kepada orang-orang yang telah menyumbang di kickstarter.

Rupanya, itu bukan jawaban yang diharapkan para pemain setelah beberapa tahun menunggu terutama mengingat proyek tersebut didanai oleh para pemain sejak awal.

Para pendukung mengatakan studio itu tidak professional dalam pengerjaan dan keputusannya. Fans terkejut bahwa, alih-alih menunjukkan setidaknya satu screenshoot, studio hanya memberi tahu komunitas untuk berhenti mengganggu mereka karena mereka sedang sibuk.

“Ini tidak dapat diterima dan memalukan untuk dibaca,” kata salah satu penggemar.

Beberapa pendukung, di sisi lain, tampaknya baik-baik saja dengan perkembangan game ini. Mereka mengatakan mereka lebih suka menunggu 10 tahun lagi daripada merilisnya buru-buru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us