Netflix Bakal Fokus dalam Pengembangan Game Mobile

Game mobile memang kini menjadi tren yang sedang dikerjakan oleh berbagai perusahaan. Bahkan di luar industri game sekalipun seperti Netflix juga ternyata tertarik untuk memfokuskan diri pada platform mobile game.
Dalam surat triwulanan Netflix kepada investor, yang diperoleh oleh The Wrap, raksasa streaming tersebut telah menguraikan rencana untuk ekspansi barunya ke dunia video game. Yang terbaik dari semuanya, surat itu menyatakan, bahwa game-game ini nantinya akan disertakan dalam paket berlangganan Netflix tanpa biaya tambahan.
Jadi, kalian tidak perlu khawatir nantinya akan kena biaya tambahan setelah Netflix melakukan ekspansi ini. Tidak diketahui saat ini apakah Netflix akan mencoba membuat game sendiri, atau apakah perusahaan akan menjadi platform selayaknya Apple Arcade.
Tapi yang jelas, mereka akan fokus pada pengembangan game mobile. Seperti yang ditunjukkan oleh kegagalan Amazon Game Studios, membuat game tidak semudah membuang uang, jadi Netflix mungkin menunda membuat game mereka sendiri untuk sementara waktu.
Paling menarik adalah Netflix sekarang sudah merekrut Mike Verdu, mantan eksekutif EA dan Facebook, yang membantu membawa game ke platform Oculus Facebook. Dia pernah terlibat di seri Command & Conquer dan Medal of Honor yang kini menjadi wakil presiden pengembangan game Netflix.
Baru-baru ini, seorang penambang data, Steve Moser, mengklaim bahwa fitur game Netflix beroperasi dengan nama Shark. Tapi sepertinya hal itu hanya spekulasi di mana berita yang sebenarnya harusnya keluar dari Netflix-nya sendiri.
Netflix memang bukanlah sebuah perusahaan biasa. Di tahun 2008 mereka sukses besar ketika digunakan sebagai salah satu aplikasi untuk Xbox 360. engan diskon khusus untuk anggota Xbox Live Gold, Netflix tiba-tiba naik daun. Mereka memberikan keuntungan besar untuk Microsoft serta diri mereka sendiri.
Netflix berencana menghabiskan uang miliaran dolar demi mencapai ambisinya di tahun 2021. Lantas berapa banyak yang ingin mereka habiskan? Menurut berbagai sumber informasi, mereka bakal menghabiskan uang nyaris US$20 miliar untuk tahun 2021. Ini adalah peningkatan anggaran yang luar biasa dari tahun 2020.