Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Netflix Tutup Studio Game AAA Mereka di California

Penutupan studio game Netflix yang dikenal sebagai “Team Blue” di California mengejutkan banyak pihak. Studio ini baru didirikan pada 2022 lalu, bersamaan dengan langkah besar Netflix memasuki industri video game.

Namun, hanya dua tahun setelah pembentukannya, studio ini resmi ditutup. Lantas, apa sebenarnya yang melatarbelakangi keputusan tersebut?

Investasi Netflix di Industri Game

Sumber: About Netflix

Netflix bukanlah nama baru di dunia hiburan, tetapi kehadirannya di industri game masih tergolong muda. Pada tahun 2022, mereka mendirikan studio game AAA di California dengan harapan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan game besar.

Studio yang dikenal sebagai Team Blue ini dibentuk sebagai bagian dari investasi besar Netflix di industri game, sangat jelas bahwa mereka amat berambisi untuk memperluas portofolio bisnis di luar layanan streaming.

Langkah tersebut terlihat menjanjikan, terlebih setelah Netflix berhasil merekrut beberapa nama besar di industri, seperti Joseph Staten, mantan pimpinan kreatif Halo, yang bergabung dengan tim pengembang mereka.

Namun, meski investasi besar telah digelontorkan, hasil yang diharapkan tampaknya tidak sebanding dengan upaya yang dilakukan.

Penyebab Utama Penutupan Studio

Satu hal yang menjadi sorotan dari penutupan studio game Netflix adalah kegagalan proyek game yang mereka kembangkan. Hingga saat ini, belum ada game AAA yang berhasil diluncurkan oleh Team Blue, meskipun studio tersebut sudah berjalan selama hampir dua tahun.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa proyek-proyek game yang mereka garap tidak berjalan sesuai harapan, baik dari segi kualitas maupun waktu pengembangan.

Penutupan studio juga terjadi di tengah kondisi industri game yang mengalami tren PHK besar-besaran. Industri ini memang mengalami berbagai problem, terutama pasca-pandemi, di mana banyak perusahaan harus merestrukturisasi tim mereka untuk bertahan hidup.

Hanya saja, keputusan Netflix untuk menutup studio mereka justru memberi sinyal bahwa strategi yang diterapkan pada sektor ini mungkin membutuhkan evaluasi total.

Sumber: BGR

Meskipun penutupan studio ini merupakan kemunduran besar bagi Netflix, penting untuk dicatat bahwa perusahaan masih memiliki berbagai aset lain di luar industri game. Dengan portofolio bisnis yang luas, mulai dari layanan streaming film maupun serial, penutupan studio game AAA ini diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang signifikan pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Banyak yang beranggapan bahwa meskipun Team Blue ditutup, Netflix masih akan terus berinvestasi di industri game. Beberapa proyek game yang lebih kecil, atau mungkin kerja sama dengan studio pihak ketiga, dapat menjadi langkah yang akan mereka tempuh guna tetap berada di jalur tersebut.

Sumber: Game File

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us