Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Project NFT asal Indonesia CyberRonin Haruka atau juga dikenal sebagai Haruka Ronin meledak dan laris manis di hari perilisannya. Saking besarnya animo komunitas terhadap project ini, koleksi dari CyberRonin Haruka ludes hanya dalam 5 menit.

Haruka Ronin sendiri menampilkan koleksi karakter berjenis Anime yang terdiri dari 5.555 collectible NFT. Project ini bersifat Intelectual Property (IP) yang diprakarsai oleh Yudi Tukiaty.

Yudi menyampaikan bahwa hasil penjualan dari NFT ini akan digunakan untuk pengembangan IP CyberRonin Haruka kedepannya. Rencananya Haruka Ronin akan mengembangkan Manga, Anime, Action Figure, Game, dan beragam product lainnya.

Baca Juga : Funoon, Marketplace NFT Untuk Kreator Berbasis Islam

CyberRonin Haruka menjadi project NFT asal Indonesia yang telah berhasil sold out di pasar International, dan bahkan sempat menjadi trending di OpenSea ketika peluncurannya. Yudi juga berharap project CyberRonin Haruka ini dapat menjadi sebuah IP yang sukses menembus pasar Jepang dan International.

Ditengah hingar bingar Meledaknya Haruka Ronin ini pun tim editorial GGWP.ID pun sempat melakukan interview eksklusif bersama Founder dan Conceptor dari project ini, yaitu Yudi Tukiaty. Penasaran seperti apa perbincangannya? Yuk, mari disimak!

Latar Belakang CyberRonin Haruka

Siapa sangka ide mengenai CyberRonin Haruka ini justru hadir ketika Yudi Tukiaty sedang melakukan isolasi mandiri karena Covid-19 pada bulan Februari 2022 lalu. Yudi yang memang dikenal sebagai kolektor saat itu mulai mengenal NFT, termasuk Karafuru yang sudah sukses kala itu.

Dia pun ditawarkan untuk memasukan IP yang telah dimilikinya sebelumnya, Mechashock ke dalam NFT. Yudi pun menolak karena Mechashock sudah berjalan dan tidak bisa dipaksakan masuk ke NFT, akhirnya Yudi pun mencari ide lain.

Pria yang sudah punya pengalaman panjang sebagai kolektor ini pun akhirnya berangkat dari fakta bahwa peminat NFT di pasar Internasional cukup berimbang antara laki-laki dan perempuan, Yudi pun memutuskan untuk menciptakan sebuah IP baru dengan main character perempuan bernama CyberRonin Haruka.

CyberRonin sendiri merupakan fusion dari konsep Cyberpunk yang disukai Yudi yang dibungkus dengan cerita Ronin. Buat yang belum tahu, Ronin merupakan istilah yang digunakan pada samurai yang tidak bertuan. Dari sana lah akhirnya CyberRonin Haruka akhirnya tercipta.

Sempat Alami Bug

Singkat cerita setelah concept dari Haruka Ronin ini matang, Yudi pun mengajak beberapa temannya bergabung ke dalam project ini, dan produksi pun dimulai. Selain produksi collectible NFT, Haruka Ronin juga sudah menentukan siapa developer yang akan membantu mereka mempublish koleksi NFT mereka.

Sayangnya kesalahan yang fatal terjadi ketika Project ini memasuki tahapan White List Minting. Sang Founder pun membagikan cerita strugle dan chaos-nya proses minting CyberRonin Haruka.

“Jadi di hari peluncuran itu developerku, dia buat ada bug yang menyebabkan harga gas-nya jadi mahal banget. Nah, fatalnya lagi mereka yang udah bayar gas fee mahal mereka juga gak dapet gambarnya, jadi duit hilang karya juga gak dapet.”

Yudi pun langsung memberikan pengumuman di Discord CyberRonin Haruka untuk menghentikan proses minting karena adanya bug pada contract ini.

“Aku dikeroyok, 90% bule yang ada di grup itu langsung caci maki aku, bilang kita amateur lah, gak profesional lah. Pokoknya hari itu hari terendah aku,” tuturnya.

Pria berusia 38 tahun ini pun menyampaikan kepada para pembelinya untuk tidak khawatir dan akan bertanggung jawab mengembalikan semua kerugian yang mereka alami demi menjaga integritas dan brand dari CyberRonin sendiri.

Keesokan harinya Yudi menyelesaikan proses ini dengan membayar semua kerugian para pemegang WL-nya senilai $40.000.

Setelah selesai dengan tanggung jawabnya kepada para calon holder, Yudi dan tim pun kembali harus menemui masalah baru. Developer mereka memutuskan untuk mundur dan angkat tangan dari project ini.

“Beruntungnya ada orang bule yang emang auditor contract bisa ngasih tau ke saya masalahnya di mana, dan menawarkan diri untuk membantu project CyberRonin Haruka ini. Akhirnya satu malem diprogram tuh sama dia.” Menurut Yudi, hari itu jadi hari paling dag dig dug.

Tidak Laku dan Nyaris Gagal

White List minting pun akhirnya kembali dijalankan, namun Yudi dan tim mendapatkan kejutan lain, “ternyata di dunia NFT itu orang gak terlalu pengampun, semua tentang hype, hype, dan hype.”

Jadi ketika White List minting kembali dibuka, hanya ada 500 pemegang White List yang melakukan mint. Minat para pemegang WL pun tidak sebesar sebelumnya, melihat hasil White List minting yang jauh di bawah ekspektasi, ada kemungkinan CyberRonin Haruka bisa mengalami kegagalan.

Yudi pun menceritakan masalah ini kepada temannya, dia menyayangkan jika project Haruka Ronin harus gagal. “Gua sayang aja sama project ini, karena project ini bener-bener punya utility. Sementara banyak orang-orang yang buat project cuma buat cash grab, dapet duit udah beres.”

Founder dari Haruka Ronin ini tidak mengetahui kalau teman yang dia telepon merupakan salah satu orang berpengaruh di dunia NFT. Dia pun menceritakan project milik Yudi di grup para whale NFT. Angin segar second chance pun mulai berhembus ke IP terbaru dari Yudi ini.

Pada sesi White List minting, CyberRonin berhasil melepas lebih dari 50% koleksi NFT mereka. Tidak lama kemudian, Public Minting pun dibuka dan hanya dalam 5 menit project ini sudah sold out. Yudi pun terkejut dan merasa sangat senang projectnya yang nyaris gagal berhasil melakukan comeback yang amat manis.

Rencana ke Depannya

Seperti yang telah sempat kamu sebutkan di atas, semua pendapatan dari CyberRonin Haruka ini akan digunakan untuk pengembangan IP mereka, baik dalam bentuk Web2 ataupun Web3.

Para holder Haruka Ronin setidaknya akan mendapatkan 3 utility,

  • Bagi pemegang 2 NFT CyberRonin Haruka akan mendapatkan Action Figure
  • Pemilik Haruka Ronin juga akan mendapatkan $HARUKA token yang nantinya bisa ditukarkan dengan White List ataupun beragam produk lain di IP CyberRonin Haruka
  • Breeding system untuk NFT CyberRonin Haruka generasi berikutnya

Fokus utama mereka saat ini adalah produksi Action Figure berkolaborasi dengan DolananKeren dan jam tangan G-Shock Haruka Ronin Custom Version yang merupakan kerja sama mereka dengan distributor G-Shock Indonesia.

Kedepannya Haruka Ronin juga akan mengembangkan Manga, Anime, Utility Marketplace, Game, dan beragam product lainnya.

Ditanya mengenai kemungkinan Haruka Ronin mengadakan acara layaknya Karafuru Festival, Yudi menjawab, “owh mungkin banget, ini sebenarnya udah dibicarakan. Karena kita audience-nya internasional kita sih maunya diselanggarain di Bali gitu.”

Pesan Untuk Para Kreator

Yudi Tukiaty juga memberikan beberapa pesan kepada para kreator yang ingin terjun ke dunia NFT ataupun membuat IP-nya sendiri.

“Kalian harus bekerja keras, kedua kalian juga harus berpikiran luas, dan jadilah orang yang berintegritas, serta yang tidak kalah penting kalian juga butuh tim. Kita tunggu karya-karyanya.” tutup Yudi pada sesi interview eksklusif bersama GGWP.ID.

Editorial Team