Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

NFT Oldeus Dituntut Arknights Atas Dugaan Plagiarisme

Proyek NFT Oldeus dituntut oleh developer dan publisher game Arknights, Hypergryph dan Yostar, atas dugaan plagiarisme konten.

Oldeus merupakan proyek NFT yang disebut akan merevolusi industri manga, dimana pembaca manga atau pemilik NFT masuk ke dalam proses produksinya. Pemilik NFT Oldeus disebut akan mendapatkan akses atau ownership dari cerita di balik karakter NFT tersebut.

Oldeus memiliki lebih dari 5000 koleksi NFT karakter yang berasal dari ras manusia, elf, beastkin, vampir, dan elemental. Proyek ini menggunakan Ethereum sebagai platform blockchain mereka.

Kesamaan trailer Oldeus dengan Arknights

Dugaan plagiarisme yang dilakukan Oldeus muncul ketika mereka merilis video animasi pendek. Beberapa fans menemukan kesamaan antara trailer tersebut dengan cutscene game Arknights berjudul Roaring Flame.

Dalam Discord resmi Oldeus, Kaien selaku co-founder Oldeus mengatakan mereka terinspirasi Arknights dan mengklaim bahwa staf mereka ikut terlibat dalam proyek game tersebut.

“Kami punya file WIP-nya, dan saya yakin Arknights tidak akan dan tidak bisa menuntut kami atas tuduhan menyalah gunakan konten dan hak cipta mereka,” tulis Kaien.

Kaien menambahkan bahwa Oldeus sedang menghubungi pihak publisher Arknights untuk menyelesaikan masalah ini. Pihak Oldeus juga membagikan beberapa file WIP animasi mereka di Twitter, namun saat ini tweet bersangkutan sudah dihapus.

Pengembang NFT Oldeus resmi dituntut publisher Arknights

Sura tuntutan Hypergryph kepada tim Oldeus. (facebook.com/ArknightsGlobal)

Sementara itu, Hypergryph dan Yostar resmi mengirimkan surat tuntutan kepada pihak Oldeus untuk menghentikan penyebaran trailer animasi yang diduga menjiplak cutscene game Arknights.

Selain menuntut Oldeus menghapus trailer tersebut, mereka juga menuntut Oldeus untuk menghapus seluruh konten yang berhubungan dengan Arknights, baik itu konten visual maupun pernyataan resmi.

Hypergryph dan Yostar juga menyangkal telah memberikan izin kepada Oldeus untuk menggunakan dan memodifikasi properti mereka. Bahkan Hypergryph mengaku tidak pernah ada kontak dengan pihak Oldeus.

“Hypergryph sedang melakukan pengumpulan barang bukti terkait pelanggaran tersebut dan telah mengirimkan surat tuntutan kepada Oldeus untuk menghapus seluruh konten dan pernyataan yang bermasalah,” tulis Hypergryph dalam pernyataan resmi mereka.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan NFT, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us