Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pengembang Pokemon GO Umumkan Game AR Terbaru bernama Peridot!

Mulai bosan dengan game berbasis AR yang ada dan ingin mencoba sebuah entri terbaru? Niantic, sang maestro dalam genre ini, mengumumkan game terbaru bernama Peridot!

Menghadirkan fitur AR menuju sebuah game tentu bukanlah hal yang baru, malahan ini sudah menjadi hal umum terutama dalam genre gacha. Beberapa contoh yang bisa kita dapat adalah Azur Lane, Girls’ Frontline, serta Blue Oath.

Sayangnya, ketiga contoh game tersebut mengimplementasi AR sebagai fitur kecil saja. Melalui AR Camera yang disematkan, kalian bisa memfoto karakter favorit kalian menggunakan background dunia nyata. Sebuah hal yang simpel, bukan?

Lalu, bagaimana dengan game berbasis AR sebagai sistem utama? Sayangnya, genre satu ini cukup jarang dikembangkan dan dieksekusi dengan baik, namun tampaknya Niantic sebagai pionir dalam genre ini ingin sekali lagi mencoba peruntungan mereka melalu game AR terbaru mereka bernama Peridot.

Hadir dari konsep yang serupa.

Sumber: The Verge

Game berbasis AR dimana kalian akan diajak berjalan-jalan untuk mencari monster unik tentu bukanlah sebuah konsep baru. Faktanya, Niantic sempat mengembangkan Pokemon GO yang membawakan sistem dari Ingress namun dengan sistem ala gim Pokemon.

Niantic tampak ingin membawakan ide mereka menuju langkah yang baru, dan langkah tersebut adalah dengan membawakan IP mereka tersendiri. Dengan ini, tim pengembang bisa bertindak lebih kreatif dalam mengembangkan dan membawakan ide.

And of course, dari filosofi ini, hasilnya adalah sebuah game yang mereka namakan sebagai Peridot! Puas dengan begitu banyak percobaan dari Ingress menuju Harry Potter Wizards Unite, inilah game yang akan mereka jadikan sebagai wajah baru.

Setiap monster memiliki tampilan yang unik!

Inilah salah satu fitur terpenting yang hanya bisa kalian dapatkan di Peridot! Melalui sistem pintar yang disematkan, setiap monster atau peridot yang kalian miliki akan terlihat berbeda dari pemain lainnya!

Setiap peridot yang kalian dapatkan akan selalu berbeda melalui teknik yang dinamakan sebagai procedural generation. Bahkan, jika kalian ingin bereksperimen, kalian bisa menggabungkan dua monster melalui sistem kawin silang.

Niantic menyebut bahwa sistem DNA yang diimplementasikan dalam game ini sangat identik dengan DNA yang dimiliki oleh manusia. Tidak ada satupun yang terlahir sama, dan inilah yang akan menjadi daya tarik untuk para gamer!

Peridot akan dirilis menuju iOS dan Android dimulai dari April melalui beberapa region pilihan terlebih dahulu.

Sumber: The Verge

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us