Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
nintendo.jpg
Kantor Nintendo (ign.com)

Intinya sih...

  • Nintendo resmi akuisisi Bandai Namco Studios Singapore

  • Studio dengan portofolio berat dan hubungan panjang dengan Nintendo

  • Akuisisi ini menjadi sinyal bahwa era baru Nintendo sedang dipersiapkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nintendo membuat langkah besar yang jarang terjadi yaikni melakukan akuisisi studio eksternal. Raksasa game asal Jepang itu resmi membeli Bandai Namco Studios Singapore, studio yang punya rekam jejak panjang dalam pengembangan game AAA dan menjadi partner lama Nintendo. Setelah proses akuisisi rampung, studio tersebut akan berganti nama menjadi Nintendo Studios Singapore.

Ini merupakan strategi jangka panjang Nintendo untuk memperkuat kapasitas produksi game first-party mereka, terutama setelah konsol Switch sukses besar dan generasi berikutnya terus dipersiapkan.

Studio dengan Portofolio Berat dan Hubungan Panjang dengan Nintendo

Bandai Namco Studios Singapore didirikan pada 2013 sebagai salah satu pusat pengembangan luar negeri milik Bandai Namco Group. Studio ini dikenal lewat kontribusinya di beberapa judul besar seperti Ace Combat 7: Skies Unknown, Soul Calibur VI, hingga Tekken 7 & 8. Mereka juga baru saja merilis judul orisinal Hirogami, bekerja sama dengan Bandai Namco Studios Malaysia.

Di luar portofolio Bandai Namco, studio ini telah lama menjadi tangan kanan Nintendo. Mereka terlibat dalam pembuatan aset untuk seri Splatoon, serta pernah menangani versi awal Metroid Prime 4 pada 2017 sebelum proyek itu dialihkan kembali ke Retro Studios.

Banyak anggota dalam tim Singapura ini juga disebut berasal dari eks–LucasArts Singapore, studio yang dulu mengerjakan proyek ambisius Star Wars 1313.

Dengan reputasi yang kuat di bidang in-game asset creation dan pengalaman menangani proyek kelas dunia, studio ini memang jadi kandidat ideal untuk masuk ke dalam ekosistem internal Nintendo.

Nintendo Pop-Up Store di Singapura (ign.com)

Meski historisnya Nintendo jarang belanja studio, tren berubah dalam lima tahun terakhir. Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, sudah menegaskan bahwa mereka ingin memperkuat kapasitas pengembangan internal. Caranya dengan membangun fasilitas baru dan mengakuisisi studio yang sudah bekerja sama lama dengan mereka.

Sebelumnya, Nintendo telah membeli Next Level Games, SRD Co Ltd, serta Dynamo Pictures (yang kini dikenal sebagai Nintendo Pictures). Di 2024, Nintendo juga mengakuisisi Shiver Entertainment dan mengamankan sisa kepemilikan Monolith Soft sepenuhnya.

Nintendo belum mengungkap proyek spesifik yang sedang ditangani studio barunya. Namun dengan riwayat kontribusi pada Splatoon, Metroid Prime 4, dan banyak judul internal lain, besar kemungkinan studio ini akan menjadi tim pendukung utama untuk produksi judul Nintendo ke depan.

Yang jelas, akuisisi ini menjadi sinyal bahwa era baru Nintendo sedang dipersiapkan. Dengan kemampuan teknis dan talenta internasional, Nintendo Studios Singapore berpotensi menjadi salah satu pilar penting dalam merancang pengalaman game Nintendo di masa mendatang.

Editorial Team