Dikutip dari DigitalTrends, Minggu (5/1/2025), disebutkan bahwa Nintendo akan menggunakan teknologi Deep Learning Super Sampling (DLSS) dari Nvidia, atau FidelityFX Super Resolution (FSR) milik AMD.
Dengan adanya teknologi tersebut, konsol baru dari Nintendo ini akan mempunyai performa grafis yang tinggi tanpa membebani kapasitas penyimpanannya. Terutama pada game yang memiliki format 4K.
Pihak Nintendo juga sempat memberikan bocoran terkait fitur baru yang akan hadir dalam perangkat tersebut. Dilansir dari Engadget, pihaknya sempat mengonfirmasi terkait fitur backward compatibility yang akan disematkan dalam konsol terbaru ini.
Selain itu, konsol ini akan dibekali dengan layanan yang akan memudahkan pemain untuk dapat melanjutkan game mereka secara mulus. Apalagi, perpustakaan game NES, SNES, dan Game Boy juga disebut-sebut dapat diakses melalui konsol terbaru ini.
Pihaknya sengaja memanfaatkan Nintendo Account untuk menjalin koneksi yang berkelanjutan dengan para gamers, melalui konsol dari tiap generasi.
Tak cukup sampai di situ, konsol ini dikabarkan akan diperkuat dengan performa yang setara dengan PlayStation 4 Pro dalam mode docked. Sementara, pada mode handheld, performanya sedikit menurun mendekati PlayStation 4 standar.
Ada pula bocoran yang menyebutkan bahwa konsol ini akan memiliki layar yang lebih besar, yakni sekitar 8 inci, serta penggunaan Joy-Con (sistem magnetik) untuk mendapatkan koneksi yang lebih stabil.