Naito Rui, produser Suikoden I&II HD Remaster mengaku merasa sangat relate dengan game tersebut.
“Saya sendiri adalah seorang ayah dan saya memiliki anak yang masih kecil. Di Suikoden I ada adegan dimana seorang anak membunuh ayahnya,” ujar Naito-san.
Naito-san merujuk pada adegan duel antara Tir dengan ayahnya, Teo. Keduanya memiliki hubungan darah, namun berpihak pada kubu yang berbeda.
Sang ayah yang merupakan jendral Scarlet Moon Empire, membela negaranya dari pasukan pemberontak, meskipun ia tahu negaranya telah membuat banyak kesalahan.
Pada momen puncaknya, Teo menantang Tir untuk berduel 1 lawan 1, dengan nyawa sebagai bayarannya.
Duel ini merupakan ujian terakhir bagi Tir, untuk menguji keteguhan hatinya saat dihadapkan pada ujian sulit.
“Di situ saya mungkin agak terpikirkan, ‘Bagaimana kalau anak itu membunuh orang tua, perasaannya seperti apa?’ Itu cukup mengharukan bagi saya,” kenang Naito-san.
Naito-san menambahkan, saat tumbuh dewasa, akan ada perubahan pandangan terhadap game Suikoden, seiring makin matangnya pemikiran player terhadap dunia mereka.
“Perasaan yang dialami ketika memainkan game-nya kembali pasti berbeda. Menurut saya, itulah daya tarik psikologisnya,” tambahnya.