Publisher Outerverse, Freedom Games menerbitkan rilis untuk memperingatkan publik bahwa mereka menjadi korban pencatutan sebuah game NFT. Game yang mencatut nama mereka itu diberi judul Outerverse Metaverse and Decentralized Platform.
Outerverse Metaverse and Decentralized Platform diklaim sebagai game jenis play-to-earn dimana gamer bisa mengumpulkan token $OUTERVERSE yang bisa dijual atau dipakai di dalam game.
Freedom Game menyebutkan pencatutan tersebut mencakup judul game hingga material gambar dalam promosinya. Hal yang berbeda hanyalah tagline Metaverse and Decentralized Platform serta penambahan logo Binance di atas judulnya.
“Tidak ada integrasi NFT di dalam game Outerverse yang asli serta game Freedom Games lainnya,” ujar Bryan Herren, direktur marketing Freedom Games. “Outerverse Metaverse and Decentralized Platform secara ilegal menggunakan nama dan aset dari game Outerverse asli yang sudah terdaftar hak ciptanya.”
Herren juga menambahkan bahwa mereka tidak memiliki hubungan apapun dengan token $OUTERVERSE. Ia menduga game Outerverse menjadi target pencatutan ini karena asosiasi judulnya dengan konsep metaverse, serta kesuksesan game Outerverse asli di Steam yang mendapatkan review positif dari gamer.
“Freedom Games akan terus mengupayakan yang terbaik untuk melindungi developer yang kami dukung. Freedom Games juga akan dengan tegas mempertahankan hak cipta kami untuk melindungi komunitas (gamer),” tutup Herren.