Di dunia di mana bio weapon seperti zombie menjadi hal serius, keberadaan pasukan khusus Resident Evil akan turut beraksi. Mereka biasanya merupakan pasukan terlatih yang dibekali senjata canggih.
Apa saja ya pasukan khusus Resident Evil yang muncul dan penuh aksi? Yuk kita simak ulasannya di sini.
Special Tactics and Rescue Service (S.T.A.R.S.) adalah divisi pasukan khusus elit di bawah yurisdiksi Racoon Police Departement (R.P.D). Mereka didanai secara pribadi dan dapat beroperasi secara independen.
Jika R.P.D cenderung merekut personil dari internal kota Racoon, maka S.T.A.R.S merekut personil dari luar. Mereka bahkan memperluas perekrutan dari veteran militer, komputer hacker, pakar akademis, hingga ahli kimia.
S.T.A.R.S memiliki dua pasukan khusus yaitu Alpha dan Bravo. Setiap pasukan tersusun dari 5 sel personal unit antara lain leader (pemimpin pasukan), backup man (assist), pointman (scout dan recon), omni-man (kendaraan dan perawatan senjata), dan rear recurity (kontak kepada helikopter hingga markas S.T.A.R.S).
Insiden Raccoon City menyebabkan personil S.T.A.R.S yang bertahan hidup hanya sedikit. Pasukan ini pun dibubarkan dimana personilnya beberapa bergabung ke BSAA
Bioterrorism Security Assessment Alliance (BSAA) adalah organisasi anti-terorisme internasional yang mendapat dukungan dari PBB. BSAA dibentuk selama War on Terror sebagai sarana untuk memerangi meningkatnya penggunaan senjata biologis sejak runtuhnya Umbrella Pharmaceuticals.
Awalnya didirikan oleh Federasi Perusahaan Farmasi sebagai badan paramiliter swasta, PBB mengizinkan pendanaan pribadinya yang berkelanjutan hingga tahun 2009, karena terhalang oleh undang-undang tentang negara-negara yang terkena dampak terorisme yang membuat kontraproduktif.
BSAA memiliki banyak pasukan khusus, sebut saja pasukan yang disebut sebagai SOU (Special Operations Unit), Silver Dagger, hingga yang terbaru di Resident Evil Village adalah Hound Wolf Squad.
BSAA mulai muncul kontroversi karena di insiden terkini mereka malah melibatkan bio weapon untuk pasukan khususnya. Chris Redfield kini mempertanyakan idealisme dari BSAA dan korupsi yang terjadi di dalamnya.
Federal Bioterrorism Commission (FBC) adalah badan penegakan hukum federal Amerika yang bertugas memerangi bioterorisme yang awalnya hanya di Amerika Serikat, tetapi kemudian berkembang lebih jauh ke mancanegara.
FBC adalah badan utama untuk menangani bioterorisme domestik, meskipun kemungkinan berbagi yurisdiksi dengan Biro Investigasi Federal. FBC berfungsi sebagai wajah resmi operasi anti-bioteror AS selama tahun-tahun awal War on Terror, tetapi FBC ditutup setelah penangkapan pada 2005 terhadap Komisaris Morgan Lansdale karena konspirasi teroris.