Menurut data dari situs Steamcharts, No Man’s Sky, karya dari Hello Games yang awalnya dirilis pada tahun 2016, tiba-tiba mengalami peningkatan yang signifikan.
Saat artikel ini dibuat, jumlahnya melonjak sebesar 80%, selama minggu pertama munculnya Starfield.
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa kedua game ini bisa menjadi begitu populer, terutama karena mereka memiliki fokus genre yang berbeda.
Namun, ada beberapa faktor yang membuat keduanya memiliki daya tarik yang sama bagi para gamer yang gemar menjelajahi luar angkasa.
Kedua game tersebut menekankan eksplorasi planet, menawarkan fitur pemindaian flora dan fauna yang mendalam, serta memiliki sistem base building yang sangat terperinci.
Peningkatan statistik ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Hello Games, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa No Man’s Sky telah eksis selama 8 tahun lamanya.
Game ini bahkan sempat mengalami awal yang sulit dengan banyaknya fitur yang hilang pada perilisan awalnya, sehingga No Man’s Sky menjadi bahan kritik pedas selama satu tahun penuh.
Namun, Hello Games berhasil memperbaiki reputasi gamenya dengan merilis serangkaian ekspansi gratis selama beberapa tahun terakhir.
Bahkan, mereka berhasil melampaui apa yang telah dijanjikan selama masa promosi awal game tersebut.
Selain menjadi alternatif menarik bagi gamer, No Man’s Sky juga baru-baru ini menerima tambahan konten berjudul “Echoes.”
Update konten terbaru ini tidak hanya memperkenalkan pesawat baru, tetapi juga menghadirkan ras robot baru dan sistem pertempuran pesawat yang telah diperbarui sepenuhnya.
Pembaruan ini juga membawa sejumlah misi baru yang menambah keseruan eksplorasi luar angkasa kita.
Dengan peningkatan drastis dalam jumlah player-nya setelah perilisan Starfield, No Man’s Sky membuktikan bahwa game yang telah ada selama beberapa tahun pun masih dapat bersaing dengan game baru yang sangat diantisipasi kemunculannya.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!