Pemegang Baru Hak Cipta Deus Ex Segera Matikan Akses Game Mobile

Belum lama ini, sebuah kabar menyedihkan datang dari pemegang baru dari hak cipta Deus Ex. Dikabarkan salah satu game mobile populer berbayar Deus Ex GO akan dimatikan, memaksa para gamer untuk move on.
Pernahkah kalian merasa sedih saat MMORPG favorit kalian dimatikan? Dari tahun menuju tahun, selalu ada saja game berbasis online yang harus ditutup karena alasan tertentu.
Namun, apa jadinya jika kalian membeli sebuah game, lalu sang pengembang akhirnya mematikan akses game secara permanen? Terasa menyakitkan, bukan? Kalian sudah membayar, namun kalian tidak merasa memiliki game tersebut.
Hal ini terjadi belum lama ini dengan Embracer yang mengakuisisi Square Enix Montreal dan Eidos Montreal. Kekuatan dari sang pemegang baru hak cipta memaksa para pengembang untuk menutup game tersebut.
“Oh, kalian beli Deus Ex Go? Ya bukan urusan kami!”
Jika sang pemegang hak cipta bisa secara terang-terangan menjawab komplain konsumen, mungkin jawabannya tidak jauh dari “Ya bukan urusan saya!”. Sang pemegang hak cipta terbaru yang dinamakan sebagai Embracer tampak tidak peduli dengan para gamer.
Hal ini dibuktikan dengan Embracer yang mengumumkan penutupan permanen salah satu game yang mereka pegang, Deus Ex GO. Game ini bukanlah game free to play. Untuk memainkan Deus Ex GO, kalian harus membayar sekitar 5 Dolar Amerika.
Berita lebih buruknya, penutupan di Januari tersebut juga mengindikasikan para konsumen yang membeli game tidak akan bisa mengakses game lagi. Kalau kalian tidak percaya, tweet di atas dari sang pengembang menjadi bukti nyata.
Preservasi game, selalu dibuat sulit.

Kalian tentu sering mendengar mengenai isu preservasi game, terutama dari Nintendo yang sering memaksa tutup situs penyedia rom. Tentu, mereka memegang hak atas game tersebut, namun Nintendo tampak begitu setengah-setengah dalam mempreservasi game.
Sementara itu, jagat game mobile, terutama yang always online selalu menjadi satu zona yang sangat sulit untuk dipreservasi. Alasannya sederhana, saat layanan game dimatikan, konsumen tidak bisa mengakses game tersebut, tidak peduli berapa banyak uang yang sudah terbuang.
Dan untuk mempreservasi dan menghidupkan kembali game yang sudah mati pun merupakan hal yang sangat sulit. Game seperti Mabinogi Duel, Valkyrie Crusade, dan KairiSei Million Arthur merupakan beberapa game yang sudah tidak bisa dimainkan.
Dan di waktu yang akan datang, bisa saja game yang tengah kalian mainkan akan ditutup. Ya, game seperti Blue Archive, NIKKE, Neural Cloud, dan lainnya. Pada akhirnya, komunitas lah yang harus aktif dalam mencegah game tersebut dari kematian.
Sumber: EuroGamer