Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Dalam dunia investasi berbasis blockchain, ada banyak istilah yang harus kamu pahami sebelum memutuskan untuk serius berinvestasi, salah satunya adalah Stablecoin. Untuk itu kali ini GGWP.ID akan membahas mengenai pengertian Stablecoin beserta fungsinya di dunia investasi kripto.

Cryptocurrency atau lebih dikenal sebagai kripto di Tanah Air, merupakan salah satu hasil pengembangan teknologi blockchain di bidang keuangan. Aset digital ini dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran dengan memanfaatkan kriptografi tingkat tinggi untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.

Sayangnya mata uang digital ini punya sebuah kekurangan yang cukup membuat banyak investor ragu untuk memilih teknologi ini sebagai alat pembayaran ataupun aset investasinya. Yaps, kekurangan tersebut adalah volatility yang dimilikinya.

Buat yang belum tahu, volatility sendiri merupakan perubahan naik turunnya harga secara cepat dalam periode waktu yang pendek karena dipengaruhi sejumlah faktor. Nah, Cryptocurrency ini punya tingkat volatility yang sangat-sangat tinggi.

Untuk menjawab keraguan pasar terhadap cryptocurrency tersebut, akhirnya dikembangkanlah Stablecoin.

Apa Itu Stablecoin?

Dilansir dari Forbes, Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk mempertahankan harga yang stabil dari waktu ke waktu. Biasanya nilai dari Stablecoin ini dipatok ke aset yang memiliki volatility lebih stabil, seperti dolar AS dan emas.

Bisa dibilang kehadiran coin ini sebagai jembatan antara mata uang kripto dan mata uang fiat, karena Stablecoin mencoba mengkombinasikan kelebihan kedua jenis mata uang tersebut. Selain menawarkan privasi, keamanan, serta pemrosesan transaksi yang cepat khas mata uang kripto, Stablecoin juga punya nilai yang lebih stabil layaknya uang fiat.

Nilai Stablecoin bisa lebih stabil dibandingkan jenis uang kripto pada umumnya lantaran harganya dipatok berdasarkan aset lain, contohnya USDT yang dipatok berdasarkan harga USD, jadi harusnya nilai dari 1 USDT akan selalu sama dengan $1 USD.

Untuk mempertahankan nilainya ini Stablecoin biasanya menggunakan dua metode, yang pertama dengan menggunakan jaminan, satu lagi dengan menggunakan algoritma.

Stablecoin yang dijaminkan mempertahankan kumpulan agunan untuk mendukung nilai koin. Setiap kali pemegang stablecoin ingin mencairkan token mereka, jumlah yang sama dari aset yang dijaminkan diambil dari cadangan. Sedangkan Stablecoin algoritmik mempertahankan harga pasarnya melalui algoritma yang mengontrol pasokan token.

Fungsi Stablecoin

Editorial Team

Tonton lebih seru di