Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Upaya Apple untuk membawa game konsol Triple-A ke perangkat iOS layaknya iPhone dan iPad nampaknya tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Terlepas dari promosi agresif yang telah dilakukan oleh Apple, tetapi penjualannya masih jauh dari ekspektasi. Sebenarnya apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Game Triple-A di iOS Kurang Laku

Seperti yang kita tahu, Apple berusaha untuk memperluas ekosistem gaming mereka di platform mobile dengan menghadirkan sejumlah judul game Triple-A ke perangkatnya. Game-game seperti Resident Evil 4, Resident Evil Village, Death Stranding, dan Assassin’s Creed Mirage telah di-porting ke iOS, namun penjualannya tidak begitu memuaskan.

Menurut analisis dari MobileGamer, dan estimasi dari AppFigures, penjualannya di iOS terbilang rendah. Misalnya, AC Mirage yang sudah diunduh 123.000 kali hanya menghasilkan US$138.000. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 3.000 orang saja yang membeli versi full-nya yang dipatok seharga US49.99 setelah mencoba versi gratisnya.

Penjualan yang Kurang Memuaskan

Estimasi penjualannya menunjukkan bahwa game-game tersebut tidak laku. Berikut beberapa angka yang diambil dari AppFigures dan AppMagic:

  • Resident Evil 4: sekitar 7.000 pengguna iOS (AppFigures) dan 15.000 kopi (AppMagic)
  • Resident Evil Village: sekitar 5.750 pengguna iOS (AppFigures) dan 34.000 kopi (AppMagic)
  • Death Stranding: sekitar 10.600 pengguna iOS (AppFigures) dan 23.000 kopi (AppMagic)
  • Assassin’s Creed Mirage: sekitar 3.000 (AppFigures) dan 5.750 kopi (AppMagic)

Masalah Kurangnya Penjualan

Salah satu masalah utama yang membuat penjualannya kurang bagus adalah karena game-game ini hanya dapat dimainkan pada device iPhone dan iPad kelas atas, yang mana membatasi audiens potensialnya.

Ditambah, para pengguna yang mempunyai perangkat kelas atas biasanya sudah memiliki PC atau konsol yang sudah terbukti lebih nyaman untuk dimainkan, apalagi grafis yang disuguhkan juga jauh lebih indah.

Menurut Anderi Zubov dari AppMagic, penjualan ini menegaskan bahwa game konsol kurang cocok untuk dimainkan pada perangkat mobile. Game indie dengan kontrol sederhana serta sesi permainan yang singkat jauh lebih sukses di platform mobile.

Pasar perangkat mobile kelas atas dan PC / konsol akan tetap terpisah. Dan seperti yang sudah dijelaskan merka yang mampu membeli perangkat kelas atas rata-rata sudah mempunyai PC atau konsol, sehingga kebanyakan dari mereka merasa tidak perlu untuk memainkan game-game Triple-A tersebut di perangkat mobile-nya. Menurut kamu?

Editorial Team