Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pernah Dihentikan, Game Ambisius ini Siap Dibangkitkan Kembali?

Game ambisius bernama Scalebound memang sempat menghebohkan banyak orang. Ini merupakan RPG aksi yang dikembangkan oleh PlatinumGames untuk Xbox One. Meskipun menerima sedikit hype ketika pertama kali terungkap pada tahun 2014, game ini akhirnya dibatalkan pada tahun 2017.

Detail pembatalan tidak pernah benar-benar diungkapkan, tetapi itu adalah sesuatu yang disesali oleh petinggi PlatinumGames dan direktur game Hideki Kamiya. Dan sekarang mereka tampaknya mengungkapkan keinginan yang tulus untuk kembali menggarap game ambisius ini.

Dalam sebuah wawancara dengan IGN Jepang, presiden baru PlatinumGames Atsushi Inaba mengatakan bahwa Kamiya “telah berbicara tentang keinginan untuk bekerja di Scalebound lagi untuk sementara waktu.”

“Saya ingin mengajukan banding ke Phil Spencer secara langsung,” jawab Kamiya. “Ayo lakukan, Phil!”

Dan hanya untuk memastikan bahwa Phil tidak menganggap mereka bercanda, Inaba menambahkan: “Seringkali dalam sebuah wawancara kalian ungkin mendengar seorang pengembang dengan sopan berkata, ‘Ya, jika kami memiliki kesempatan, kami akan senang untuk mengerjakannya lagi’, tapi kami tidak bermaksud seperti itu. Baik Kamiya dan saya serius,”

“Kami sangat ingin bekerja di Scalebound lagi. Saya ingin mendiskusikannya dengan Microsoft dengan benar.” Lanjutnya.

Kamiya mencatat bahwa Scalebound telah berkembang sebelum pembatalannya.

Ini bukan pertama kalinya PlatinumGames meminta Phil untuk memulai kembali pengembangan di Scalebound. Pada tahun 2020, Kamiya mengarahkan penggemar yang kecewa untuk menulis surat kepada Phil secara langsung untuk melihat apakah protes publik dapat memulai kembali pengembangan.

Scalebound mungkin saja merupakan kegagalan terbesar PlatinumGames. Akhir tahun lalu, Kamiya meminta maaf secara langsung kepada Microsoft dan mengecewakan penggemar atas masalah teknis yang muncul selama pengembangan Scalebound, khususnya menyebutkan Unreal Engine dan kurangnya pengetahuan yang diperlukan untuk membuat game berdasarkan fitur online.

Platinum tampaknya berpikir bahwa mereka telah memperoleh pengetahuan itu dalam beberapa tahun terakhir karena perusahaan sekarang berencana untuk masuk ke permainan layanan langsung. Tentunya ini hal yang luar biasa ya. Tinggal dilihat apakah Phil akan luluh dengan keseriusan PlatinumGames.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us