Perpres Esports Sedang Digodok Untuk Tumbuhkan Industri Game Lokal!

Ternyata, saat ini pemerintah sedang menggodok Peraturan Presiden (Perpres) esports yang punya banyak kegunaan.
Rencananya, perpres tersebut akan jadi payung hukum atau dasar hukum untuk ekosistem game lokal.
Hal ini dibuat setelah melihat statistik jumlah pemain game daring/online yang ada di Indonesia.
Kira-kira seperti apa ya perpres tersebut? Apakah hanya akan terbatas di lingkup esports saja?
Pemerintah Sedang Godok Pepres Terkait Esports!

Dalam pembukaan acara Piala Presiden Esports 2023 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat buka suara terkait industri game.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi dan komunitas esport yang semakin besar tiap tahunnya.
“Piala Presiden esports Indonesia 2023 bukti nyata dari perkembangan pesat industri ekonomi kreatif di era digital. Potensi Esports di Indonesia dan juga komunitasnya semakin besar,” jelas Sandiaga dikutip dari Kominfo.
Dilansir dari kominfo juga, ternyata transaksi game di Indonesia pada tahun 2022 adalah sebesar Rp 30 triliun.
Angka tersebut datang dari lebih dari 175 juta pemain game daring/online yang mayoritas memainkan game dari pengembang asing.
Munculnya Perpres sebagai Respon

Melihat angka yang cukup besar tersebut, pemerintah memutuskan akan menerbitkan sebuah Perpres untuk percepatan industri game tanah air.
Harapannya, Perpres ini bisa jadi payung hukum atau dasar hukum yang kuat dalam membangun ekosistem game di Indonesia yang lebih inklusif, relevan, dan lebih berpihak pada game lokal.
“Kita ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Masih sedikit jumlah gim lokal yang dimainkan oleh 175 juta player di Indonesia.”
“Ini yang jadi tantangan kita, tapi saya yakin dengan kerja sama yang erat kita akan mampu menciptakan gim-gim lokal yang mendunia,” lanjut Menparekraf.
Apa Saja yang Dibahas di Perpres Tersebut?

Mengacu kepada informasi yang diunggah akun Instagram @letalksid, ada beberapa hal yang akan dibahas di Perpres itu.
Materi muatan Perpresnya akan melingkupi arah dan panduan program percepatan industri game, prinsipnya, sumber pendanaan, dan ruang lingkup kelompok kerjanya.
Sementara itu, rangkuman ruang lingkup dari kelompok kerja tersebut juga dari akun letalks.id yaitu:
- Pengembangan SDM
- Pembukaan akses pembiayaan dan permodalan
- Peningkatan promosi dan pembukaan akses pasar
- Penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai dan kompetitif
- Penyusunan perarturan penguatan ekosistem
- Pembangunan perangkat keras
- Aktivasi game-game lokal
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga satu suara terkait peraturan ini.
“Saya harap dengan nantinya akan lahir Perpres tentang pengembangan Esports di Indonesia akan mendorong kreator-kreator game lokal bisa lebih melahirkan produk-produknya yang bisa dikembangkan hingga ke taraf internasional,” ujarnya dikutip dari ipol.id.