Perusahaan Aksesoris ini Lagi-lagi Coba Tantang Sony

Dbrand, perusahaan aksesoris yang memproduksi faceplat PS5 yang berani menuntut Sony dan kemudian Sony menggugat, telah membuat langkah selanjutnya dalam bentuk desain baru. Desain PS5 mengejutkan banyak orang ketika terungkap tahun lalu. Tampilan putihnya yang ramping harus diakui menjadi daya tarik gamer.
Beberapa orang menyukainya, beberapa tidak, tetapi terkait warna ini, gamer bisa menghilangkan warna putihnya dengan mengganti faceplatnya yang ternyata mudah untuk dilakukan. Karena mudah ini beberapa perusahaan kerap menciptakan faceplat yang tentu saja tidak resmi.
Salah satunya perusahaan aksesoris bernama Dbrand asal Kanada. Dbrand menciptakan faceplates hitam dan menyebutnya Darkplates. Mereka terjual habis di awal tahun ini. etika tindakan hukum dari Sony tampaknya mengancam, Dbrand merespons dengan menantang Sony untuk menuntut dan, ya, memang Sony menurutinya.
Dalam tuntutan ini tentunya Dbrand kalah karena desain dari PS5 dilindungi hak kekayaan intelektual. Kalah telak, Dbrand tidak jera. Justru mereka bersiap mengambil langkah dengan beberapa faceplates baru, Darkplates 2.0. Perusahaan mengungkapkan berita di subredditnya dan telah menambahkan desain baru ke situs webnya.
Pelat baru memiliki tampilan yang lebih halus dan juga termasuk ventilasi untuk kipas PS5. Postingan yang mengungkapkannya di Reddit bahkan mencakup penelitian yang dilakukan oleh Gamers Nexus yang menunjukkan bahwa console ini lebih dingin dengan sirkulasi yang dibuat.

Ia mengklaim Sony tidak memiliki paten desain terdaftar untuk pelat sampingnya ketika pertama kali meluncurkan Darkplates, dan tidak mencoba untuk mengajukannya sampai kejadian dengan Dbrand terjadi. Meski demikian, Dbrand kini percaya jika Sony masih berencana mengambil tindakan hukum terhadap desain barunya.
Bahkan tidak seperti di awal, kini Dbrand mencoba untuk menghajar Sony lebih telak karena Darkplates 2.0 bahkan tersedia dalam tiga warna berbeda. Hitam, putih untuk mereka yang menyukai tampilan PS5 mereka tetapi menyukai ide ventilasi, dan warna abu-abu yang mengingatkan pada PS1.
Tidak diketahui gimana tanggapan Sony terkait hal ini, sementara mereka sudah mengalahkan Dbrand sebelumnya dari sisi hukum. Cukup nekat ya gaees!
Sumber: The Gamer