Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ketahuan Modifikasi Ilegal, Peserta Liga Pokemon PWC Kena Diskualifikasi

Berbuat curang maka siap menerima resiko. Hal ini terjadi dalam sebuah Liga Pokemon dimana beberapa pemain diberikan hadiah berupa diskualifikasi.

Jika ada satu peraturan penting yang tidak boleh dilanggar dalam sebuah turnamen, hal tersebut adalah aturan berbuat curang. Hal ini berlaku baik dalam maupun luar kompetisi. Kalian tertangkap berbuat curang? Kalian harus siap menerima resiko.

Dalam sebuah laga bergengsi, hal seserius ini bisa berakibat fatal, seperti diskualifikasi di tempat ataupun akses turnamen yang dicabut selama beberapa bulan hingga tahun. Hal ini terjadi dalam turnamen permainan kartu seperti Magic the Gathering serta Yu-Gi-Oh!.

Kali ini, kontroversi mengenai perbuatan curang ini terjadi dalam sebuah laga bernama Pokemon World Championships, dimana beberapa orang tertangkap dan berakhir dengan diskualifikasi.

Pokemon yang dimodifikasi.

Sumber: SegmentNext

Liga game Pokemon seperti Scarlet dan Violet merupakan sesuatu yang berbeda dari turnamen kebanyakan. Dalam game seperti simracing, pemain akan mengendarai mobil dengan spesifikasi yang identik melalui regulasi Balance of Performance.

Namun, dalam game Pokemon, para pelatih harus menangkap dan melatih Pokemon mereka sendiri. Saat menangkap Pokemon, mereka akan mendapatkan sebuah stat yang acak. Hal ini membuat proses melatih sebagai salah satu faktor yang membuang waktu.

Melalui berbagai macam hack seperti PkHex, para pemain bisa memodifikasi Pokemon yang mereka tangkap dan miliki untuk mendapatkan stat paling optimal. Dan tentunya, para pelatih akan menganggap ini sebagai hal yang biasa saja mengingat mereka tidak memodifikasi melewati batas wajar.

Tertangkap dan terdiskualifikasi.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak PWC akan melaksanakan pemeriksaan untuk Pokemon milik para pelatih. Namun, satu hal yang tidak disangka oleh para peserta adalah kapan Pokemon miliknya diperiksa.

Hal ini terjadi pada sejumlah peserta. Pemeriksaan dilakukan secara acak untuk mencegah para pelatih melakukan kecurangan dengan menukar tim mereka dengan Pokemon yang tidak di-hack.

Brandy Smith, salah satu peserta liga Pokemon, menyebut ia terkena diskualifikasi saat meraih 2-0 di pertandingan. Ia mengakui bahwa setengah dari timnya didapat melalui proses modifikasi.

Sumber: Nintendo Life

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us