Player Escape from Tarkov Memprotes Mode PvE dengan Persistent Progression

Player Escape from Tarkov memprotes developer, Battlestate Games, karena adanya mode PvE dengan persistent progression.
Belum lama ini, developer Battlestate Games mengumumkan edisi khusus baru dari game tersebut, yang disebut The Unheard Edition, yang dijual dengan harga $250 (sekitar 4 juta rupiah).
Edisi ini hadir dengan berbagai macam fitur dan konten eksklusif, termasuk mode PvE co-op offline dengan persistent progression.
Escape from Tarkov adalah permainan video penembak orang pertama taktis multipemain yang dikembangkan oleh Battlestate Games untuk Microsoft Windows.
Permainan ini berlatarkan wilayah fiksi Norvinsk di barat laut Rusia, tempat terjadi perang antara dua perusahaan militer swasta.
Dan baru-baru ini, pengembang game tersebut mendapat kritik dan kecaman dari para player Escape from Tarkov.
Player Escape from Tarkov protes mode PvE dengan persistent progression
Sebelumnya, Escape from Tarkov memiliki edisi yang disebut Edge of Darkness, yang dihentikan pada bulan Januari.
Sang developer berjanji bahwa pembeli Edge of Darkness akan memiliki akses ke semua DLC masa depan melalui season pass.
Namun, yang membuat player protes adalah konten eksklusif dari The Unheard Edition tidak akan diikutsertakan.
Artinya, jika kalian memiliki Edge of Darkness dan menginginkan konten baru, kalian harus mengeluarkan $100 (sekitar 1,5 juta rupiah) untuk meningkatkannya.

Lalu, apa saja yang ditawarkan dari The Unheard Edition? The Unheard Edition akan menampilkan senjata unik dan lebih banyak slot market.
Selain itu, akan tersedia mode PvE (Player vs Environtment) yang dimainkan secara offline dengan persistent progression.
Apa itu persisten progression? Di mana sebuah kondisi pemain tidak akan kehilangan progress dan akan mengalami peningkatan level di awal setelah server direset.
Penghapusan server akan mereset semua orang ke level yang sama, jadi pemain yang membayar edisi ini akan memulai game dengan level yang tinggi.
Kondisi ini membuat komunitas berfikir bahwa Escape from Tarkov kini menjadi game Pay to Win. Bagaimana menurut kalian?