Pokemon GO Buka Kesempatan Kolaborasi di Indonesia

Pokemon GO versi Indonesia baru saja diluncurkan akhir bulan November 2022 lalu, dan sang developer Niantic membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak brand di Indonesia.
Tak hanya rilis dengan lokalisasi bahasa Indonesia, Pokemon GO versi lokal ini juga meluncur dengan kolaborasi bersama berbagai brand lokal seperti Telkomsel, Indomaret, Chatime, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya apa yang membuat Niantic tertarik membawa Pokemon GO ke negara kita? Kami berbincang dengan Omar Tellez, VP Niantic Inc. soal rencana Pokemon GO di Indonesia.
Indonesia adalah pasar yang besar untuk Pokemon GO

Omar mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat atraktif bagi Niantic. “(Indonesia adalah) pasar yang muda dan cepat berkembang, dengan penetrasi mobile tinggi dan komunitas gaming aktif. Kami dari Niantic sangat senang bisa tiba di sini,” kata Omar.
Ia menjelaskan bahwa Niantic sudah bekerja sama dengan The Pokemon Company selama lebih dari 8 tahun untuk mengembangkan Pokemon GO. Tujuannya adalah untuk mengajak orang bermain di luar, berolahraga, dan berinteraksi dengan orang lain.
“Kami berkolaborasi dengan dekat dengan TPC untuk membawa game ini ke Indonesia. kami menggunakan pendekatan dua arah, dimana kami meluncurkan Pokemon GO di Indonesia bulan November dan Pokemon Festival di bulan Desember,” jelas Omar.
Niantic membuka kesempatan kerja sama dengan brand lokal

Saat diluncurkan akhir bulan November lalu, Niantic bekerja sama dengan brand lokal seperti Telkomsel, Indomaret, Chatime, dan beberapa brand lain untuk menyediakan beberapa PokeStop dan juga beberapa bentuk kerja sama lainnya.
“Di Indonesia kami baru mulai menjajaki kerja sama ini dan kami terbuka dengan kerja sama lainnya,” terang Omar.
Ia menambahkan, Niantic membuka kesempatan bagi brand lokal lain untuk bekerja sama dengan Pokemon GO. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh brand tersebut. Omar menjelaskan, ada proses ketat untuk memvalidasi partner yang ingin bekerja sama dengan mereka, untuk memastikan agar IP Pokemon tetap terlindungi.
“Pokemon GO adalah game yang harus ramah anak serta aman dari sisi lokasi permainannya. Hal lain yang lebih penting lagi, brand yang berkolaborasi harus sesuai dengan demografi game ini. Gamer berusia 8-35 tahun harus memiliki keterikatan dengan brand tersebut,” jelas Omar menerangkan kriteria yang sesuai.
Pokemon GO versi bahasa Indonesia sudah bisa di-download melalui iOS dan Android.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!