Polisi selidiki kantor Brandoville Studios setelah kabar terkait penganiayaan para pegawai-nya beredar di internet dan media sosial.
Sejumlah petugas mendatangi kantor Brandoville Studios di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Mereka memeriksa dan mencari informasi di sekitar gedung kantor yang sudah dikosongkan.
Meskipun belum mendapatkan laporan dari pihak korban, namun polisi mulai proaktif mencari keberadaan petinggi Brandoville Studios, Ken dan Cherry Lai.
Berdasarkan laporan dari detik, sejumlah anggota kepolisian sudah turun ke lapangan untuk memeriksa lokasi kantor Brandoville Studios.
“Anggota lagi cek ke TKP,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada detik.
Meski demikian, kondisi kantor Brandoville terlihat sepi karena sudah dikosongkan. Pagar akses ke dalam kantor juga nampak dikunci. Polisi terus menelisik TKP untuk mencari informasi tambahan.
“Sudah dicek ke TKP itu kosong. Lagi dicari sama tetangganya, tetangga dari tempat lokasi itu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus secara terpisah.
Pihak kepolisian belum menerima laporan formal dari pihak korban. Meski demikian, polisi tetap melakukan pencarian terhadap keberadaan Ken dan Cherry Lai.
“Belum ada laporannya. Dari viralnya berita itu kita tindak lanjuti dari Polres. Belum ada laporan yang masuk, (tetapi) kita tetap menindaklanjuti,” ujar Firdaus.
Pihak kepolisian akan jemput bola terhadap kasus Brandoville Studios, dan akan melakukan pencarian terhadap pelaku meskipun belum menerima laporan.
“Iya, (pelaku) bakal diburu. Masih dicari keberadaan, nanti (akan) diambil keterangan,” pungkasnya.