Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Dalam sebuah gim balap, para pengembang tentu akan berlomba-lomba menghadirkan konten-konten baru. Hal yang sama terjadi pada Project CARS 3, sebab Slightly Mad Studios secara resmi menambahkan mobil terbaru Nissan 400Z melalui DLC.

Sejak awal diumumkan, Project CARS 3 menuai banyak sekali kontroversi baik di dalam dan luar komunitas simracing. Alasannya cukup sederhana, apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan produk akhir.

Ditambah lagi, dengan popularitasnya yang kian menurun, suatu pengembang tentu akan menyuntik mati game tersebut. Slightly Mad Studio tidak berpikir demikian, malah mereka masih tetap menganggap PC3 sebagai anak kesayangan mereka.

Terlepas dari kegagalan Project CARS 3, Slightly Mad Studios masih optimis!

Project CARS 3 tentu mengundang banyak sekali kontroversi. Dari segmen simracing sendiri, game ini dicap sebagai sebuah produk yang menipu. Hal ini terjadi karena Ian Bell dan Nathan Bell selalu menyebut game ini sebagai simulasi balap.

Nyatanya, handling model yang ditawarkan terasa lebih buruk dibanding seri pendahulunya, Project CARS 2. Para gamer yang mencoba langsung menyadari bahwa game ini terasa seperti gim arcade yang memaksakan segmen pasar mereka.

Namun, jika kalian tidak melihat game ini dari perspektif simulasi, Project CARS 3 merupakan sebuah gim balap arcade yang cukup kompeten. Handling yang terasa mudah untuk dikendalikan sangat cocok untuk pemain yang hanya memiliki gamepad.

Nizzan 400Z, Pertamakali tampil dalam video game.

Editorial Team

Tonton lebih seru di