Dijuluki "Prophet", Hideo Kojima Sudah Tidak Percaya Lagi Dengan Julukannya. Kenapa?

Selama beberapa dekade ini, sutradara game terkenal Hideo Kojima telah membuat beberapa judul yang sangat membingungkan yang akhirnya sedikit “meramal”.
Orang awalnya bingung oleh plot Metal Gear Solid 2 pada tahun 2001. Tetapi game yang mengangkat meme dan manipulasi informasi pada dasarnya membuahkan hasil. Bahkan pada saat itu, meme mungkin belum ada.
Demikian pula, fokus pada PMC di Metal Gear Solid 4 pada awalnya dilihat sebagai beberapa sampah fiksi ilmiah. Tetapi ekonomi militer di dunia kita telah membuktikan game tersebut akurat.
Itu paling cuma kebetulan. Lalu datanglah pandemi coronavirus pecah awal tahun ini dan memperlihatkan penyakit serupa yang menjangkit dunia dalam Death Stranding.
Kita terpaksa hidup dalam perlindungan rumah untuk terhindar dari penyakit. Hal ini persis sekali dengan apa yang digambarkan game Death Stranding.
Sebuah game yang mengangkat tema untuk membangkitkan dunia dari pandemi global. Apakah Kojima sebenarnya seorang nabi? Menurutnya tidak. Kalau iya, Death Stranding akan terjual lebih baik.
Dalam bagian dari wawancara yang lebih lama yang dirilis oleh Geoff Keighley, Kojima mencatat bahwa dia tidak percaya pada klaim penggemar bahwa dia adalah seorang Prophet.
Jika dia benar-benar memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan, Death Stranding kemungkinan akan terjual lebih baik.
Terlalu Mirip!
Jujur, saya merasa Kojima rendah hati. Permainannya mengambil ide-ide yang ekstrem tetapi didasarkan pada logika dunia nyata.
Dengan menggunakan alasan deduktif itu, dia mampu memprediksi secara akurat bagaimana kompleks militer akan mulai masuk ke dalam kehidupan sehari-hari.
Death Stranding sepertinya tidak lebih dari suatu keberuntungan. Tidak ada yang bisa memprediksi pandemi COVID-19. Itu penyakit yang entah dari mana dan dunia belum mengetahuinya.
Tetapi tetap saja, game tersebut menggambarkan reaksi yang sama persis dengan dunia nyata. Menunjukkan tidak siap untuk menghadapi masalah seperti itu dan membawa ke kehancuran dunia.
Katakan apa yang Anda inginkan tentang kualitas tulisannya dan caranya memperlakukan karakter wanita. Tetapi Hideo Kojima tampaknya sudah memberikan kita gambaran masa depan dunia dengan platform gaming.
Game berikutnya wajib kita ikuti. Kira-kira akan terjadi lagi tidak ya?