Publisher 505 Games Putuskan Tutup Beberapa Kantornya!

Industri gaming pada awal tahun 2024 mengalami goncangan serius dengan kabar penutupan beberapa kantor publisher 505 Games di Jerman, Spanyol, dan Prancis.
Dalam artikel kali ini, kami akan mengungkap alasan dibalik penutupan ini, dampaknya terhadap pegawai, serta melihat evolusi dan tantangan pasar video game yang mendorong restrukturisasi di beberapa perusahaan.
Menurut laporan dari Gamereactor (via Gamebrott), penutupan tiga kantor publisher 505 Games merupakan bagian dari proses restrukturisasi yang berlangsung sejak tahun lalu. Meskipun alasan pastinya masih menjadi misteri, tetapi diperkirakan berkaitan dengan upaya restrukturisasi perusahaan.

Karyawan yang terdampaknya sendiri terbatas pada sekitar 10 orang pegawai saja, sejalan dengan pengumuman Digital Bros pada November 2023 bahwa sekitar 30% dari total staf mereka akan dilepas.
505 Games memberikan komentar terkait penutupan kantornya dengan menyatakan bahwa pasar video game mengalami evolusi signifikan sejak pandemi.
Konsumen kini lebih selektif terhadap game baru, cenderung kembali kepada IP atau game yang telah memiliki reputasi baik, dan memainkannya dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Digital Bros, pemilik 505 Games, menjelaskan betapa perlunya memprioritaskan judul game berkualitas tinggi yang tetap relevan. Proses restrukturisasi yang mereka lakukan melibatkan peninjauan kembali jumlah proyek dalam pengembangan dan restrukturisasi organisasi secara seksama.
Tujuannya adalah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kompetitif yang terus berubah, memastikan efisiensi operasional maksimum.
Di suasana ketidakpastian industri game, muncul kabar menarik dari Remedy Entertainment yang berhasil membeli hak cipta dari franchise Control sebesar 17 Juta Euro dari 505 Games.
Hingga saat ini, Digital Bros belum memberikan komentar terkait penutupan studio, sehingga meninggalkan banyak pertanyaan tanpa adanya jawaban pasti.

Dalam menghadapi perubahan dinamika pasar yang cepat, tindakan 505 Games menjadi sorotan.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana restrukturisasi ini akan memengaruhi perusahaan, dan apakah langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif atau sebaliknya.
Tingkat ketidakpastian di industri gaming memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, dan hanya waktu yang akan memberikan gambaran jelas mengenai dampak sebenarnya. Mari kita pantau perkembangan lebih lanjut. Bagaimana tanggapan kamu perihal kasus di atas?