Ragnarok Labyrinth NFT, Game MMO Klasik Jadi Play-to-Earn?

Dengan semakin berkembangnya teknologi NFT yang berkaitan erat dengan video game, pihak Gravity tak mau ketinggalan dengan menghadirkan game Ragnarok Labyrinth NFT. Game ini akan segera diluncurkan di pasar Asia Tenggara secara serentak.
Game MMORPG klasik ini akan semakin segar dengan tambahan elemen NFT dan play-to-earn. Dengan dukungan sistem DeFi dan blockchain, pengalaman bermain game akan semakin diperkuat.
“Lewat perkembangan tren game kripto, kami ingin memberikan fitur play-to-earn yang bisa memberikan kompensasi kepada gamer Ragnarok lewat uang kripto, sekaligus menikmati IP game Ragnarok Online,” ujar Andi Suryanto, presiden Gravity Game Link selaku operator game ini.
Fitur Ragnarok Labyrinth NFT
Game ini memiliki beberapa fitur unggulan yang identik dengan berbagai game play-to-earn di kelasnya, dan dikombinasikan dengan fitur khas RO. Game mobile “time-effective” ini akan memintamu untuk menyelesaikan berbagai dungeon ikonik yang berisi monster khas dunia Ragnarok Online.
Ragnarok Labyrinth NFT memanfaatkan fitur blockchain ONBUFF COIN yang bisa ditransaksikan di berbagai kanal DeFi. Berbagai jenis NFT bisa dikumpulkan lewat gameplay dengan nilai yang berharga.

Selain itu, fitur lainnya dari game ini adalah mode autoplay, sharing dan upgrade NFT, mode PvP dan raid, sistem guild, serta auction house.
Game ini akan tersedia di paltform mobile untuk iOS dan Android. “Ragnarok Labyrinth NFT akan menjadi game (NFT) pertama kami yang akan diluncurkan di Asia Tenggara, dan nantinya akan ada lagi,” sambung Andi.