Rahasia The Witcher 3 ini Baru Terungkap Setelah 7 Tahun!

The Witcher 3: Wild Hunt adalah game yang penuh dengan easter egg dari berbagai jenis. Dari easter egg ke game lain hingga pencarian yang lebih menantang ada di sini. Ini sesuai dengan gaya buku Witcher asli yang terus-menerus merujuk dan menceritakan kembali dongeng dan cerita rakyat yang dapat dikenali. Tetapi sebuah game mampu menyembunyikan rahasia menggunakan mekanisme unik.
Blood and Wine adalah DLC kedua untuk The Witcher 3 dan bertindak sebagai penyambung dan penambah konten dahsyat setelah game ini dipuji-puji. Melibatkan misteri vampire yang penuh semangat di wilayah baru Toussaint yang bermandikan sinar matahari, DLC ini memunculkan elemen fantasi The Witcher 3, dan tentu saja banyak rahasia The Witcher 3 di sana.
DLC Blood and Wine memiliki beberapa easter egg paling mencolok di dalam game. Beberapa rahasia The Witcher 3 ini lebih sulit ditemukan, namun beberapa berhasil ditemukan setelah tujuh tahun gamenya rilis. Salah satunya adalah nasib karakter Vivienne dari salah satu side quest DLC. Vivienne memang hidup setelah kamu membantunya dalam misi.
Tapi baru-baru ini ditemukan bahwa karakter tersebut dapat mati setelah tujuh tahun dalam game. Hal ini karena opsi yang dipilih pemain selama menyelesaikan misi dengan Vivienne.
Salah satu misi sampingan terbaik di Blood and Wine bernama The Warble of a Smitten Knight, dan merupakan contoh utama bagaimana DLC memunculkan elemen dongeng dan kutukan. Vivienne adalah karakter yang menderita kutukan ini dan perlahan berubah menjadi makhluk seperti burung. Salah satu cara pemain dapat mengangkat kutukan adalah dengan menggunakan telur oriole dan mentransfer kutukan ke dalamnya.

Ini berhasil, tetapi Geralt mencatat bahwa Vivienne mungkin hanya memiliki sekitar tujuh tahun lagi untuk hidup, rentang hidup oriole. Vivienne kemudian menyatakan dia akan menggunakan sisa waktunya untuk berkeliling dunia.
Vivienne kemudian melakukan hal ini, segera setelah pencarian berakhir kamu dapat menemukan karakter itu bepergian ke berbagai lokasi di peta besar The Witcher 3, pertama ke Novigrad dan kemudian lagi ke Skellige. Kematian Vivienne akhirnya ditemukan oleh YouTuber xLetalis setelah mendapatkan petunjuk soal ini.
Dia mendapatkan petunjuk dari sang developer. Mungkin tanpa sang developer, gamer tak bakal tahu posisi dan nasib si karakter tersebut. Gimana? Keren kan rahasianya?
Sumber: Gamerant