Raja Scam Fntastic Kembali, Minta Maaf, dan Ingin Kembangkan Game Baru!

Tidak jarang sebuah game gagal karena berbagai macam faktor internal. Blue Protocol misalnya, gagal karena sang tim pengembang sendiri kebingungan dengan arah game mereka yang akhirnya hanya bertahan setahun saja.
Namun, ada sebuah game yang ternyata gagal karena disengaja! Tentunya, kalian pernah mendengar kontroversi dari game paling di-wishlist bernama The Day Before, bukan?
Sebuah Game yang Dicari-cari Gamer.

Cukup jarang kita melihat sebuah MMO dengan konsep zombie survival. Beberapa sudah mencoba, namun sayangnya mereka gagal untuk menarik minat pemain karena satu atau dua alasan.
Sementara itu, The Day Before yang memamerkan teaser mereka langsung menarik begitu banyak perhatian. Bagaimana tidak, sebuah game survival yang bisa dimainkan bersama kawan dengan visual yang apik? Count me in!
Sayangnya, apa yang mereka lihat tidak lebih dari sebuah scam, sebuah game yang memang dirancang untuk mencuri uang gamer yang malang. Untungnya, Steam secara sigap mulai membantu untuk mengembalikan uang para pemain yang tertipu.
Waktu pun telah berlalu, Fntastic yang secara tiba-tiba kabur setelah merilis sebuah game scam akhirnya kembali. Lebih buruknya lagi, sang pengembang meminta kesempatan kedua dan ingin membuat game baru?
Meminta Kesempatan Kedua

“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Kami meminta maaf sedalam-dalamnya atas kontroversi The Day Before, kami juga berupaya untuk bertanggung jawab atas apa yang terjadi”, Begitulah isi cuitan resmi dari Fntastic.
Setelah meminta maaf, Fntastic yang terkenal dengan scam ini ingin kembali mengembangkan game, membuktikan bahwa mereka masih bisa mengembalikan keadaan. Dan game yang ingin mereka kembangkan adalah Escape Factory dengan satu lagi yang akan diumumkan nantinya.
Terlepas dari kontroversi yang sempat terjadi, game terbaru dari Fntastic ini setidaknya sudah meraih 28 backers dengan total dana sekitar 70 persen yang tercapai.
Nah, menurut kalian sendiri, apakah Fntastic patut dimaafkan setelah kontroversi The Day Before? Atau mungkinkah mereka kembali hanya untuk menjebak pemain lagi?