Soulslike adalah sebuah istilah yang merujuk pada kategori dari genre RPG. Kebanyakan, istilah ini mengambil banyak inspirasi dari seri Dark Souls.
Pada game Soulslike, pemain dituntut untuk bisa menggunakan stamina dengan efisien. Lalu, dapat menyusun strategi agar dapat menang melawan musuh.
Maka dari itu, Soulslike jadi genre yang dianggap sulit dan tidak semua pemain mampu melakukannya. Akan tetapi, ada beberapa rekomendasi game Soulslike yang cukup mudah dimainkan sebagai berikut.
Sebagai game Soulslike yang berlatar di era sci-fi, The Surge menghadirkan genre aksi RPG menarik. Game ini cocok untuk mereka yang baru menjajal genre Soulslike.
Pada game ini, pemain berperan sebagai seorang pria bernama Warren. Dia terbangun di pabrik terbengkalai setelah operasi pemasangan baju mecha terhadap tubuhnya berakhir berantakan.
Misi pemain pada game ini adalah mencari tahu apa yang terjadi di dalamnya. Lalu, melawan para musuh yang juga mengenakan baju mecha.
Code Vein sempurna untuk pemain yang baru mencoba genre Soulslike. Sebab, para pemain dibekali dengan rekan berbasis AI sepanjang perjalanan.
Code Vein berlatar di dunia post-apokaliptik ketika pemain berperan sebagai vampir yang butuh darah untuk bertahan hidup.
Mengonsumsi darah juga memberikan pemain akses kepada “Blood Codes”. Hal itu membuat sistem combat Code Vein terasa unik.
Selain itu, game ini juga memungkinkan pemain untuk upgrade banyak class karakter mereka dalam satu waktu.
Kebanyakan, game Soulslike hanya memberi pemain senjata berjenis melee seperti pedang. Akan tetapi, Remnant: From the Ashes memberi pemain opsi untuk menggunakan senjata lain yaitu senjata api.
Game satu ini memungkinkan pemain untuk membuat karakter unik. Bahkan, mampu bertarung di samping teman mereka dalam dunia post-apokaliptik secara prosedural.
Dengan kata lain, Setiap pemain memuat permainan, maka akan menghadapi jenis monster dan musuh bos baru.
Star Wars: Jedi Fallen Order adalah game aksi petualangan yang berlatar di universe Star Wars. Para pemain berperan sebagai seorang Jedi muda bernama Cal Kestis.
Selain sistem combat, game ini juga membuat eksplorasi dan pemecahan teka-teki sebagai fokus utama. Sehingga, gameplay-nya terasa lebih menarik.
Karakter pemain juga bisa menggunakan ”Force” untuk menarik atau mendorong musuh. Apalagi, pemain dapat melakukan kustomisasi warna lightsaber dengan delapan opsi warna untuk dipilih.
Darksiders 3 adalah game Soulslike terakhir dengan fokus terhadap pemecahan puzzle dan eksplorasi. Game ini menempatkan pemain ke dalam peran Fury, salah satu dari empat Horsemen dengan misi berburu Seven Deadly Sins.
Meskipun tidak mengadopsi stamina meter, sistem combat pada game hack-n-slash ini tetap punya ciri khas Soulslike. Nantinya, para pemain bisa kehilangan banyak darah ketika mengeksekusi gerakan menyerang atau menghindar dengan kurang tepat.