Tunggu di-Port! 7 Rekomendasi Game XBOX 360 yang Patut Kalian Coba

Forza Motorsport 4 seringkali disebut sebagai entri terbaik dari seri Forza. Sejak dirilisnya Forza Motorsport 5, para gamer mulai melihat menurunnya kualitas game.

Tentunya, Forza Motorsport 4 akan menjadi pilihan nomor satu para gamer, khususnya untuk para pecinta game balap!

Bayangkan sebuah JRPG eksklusif dimana game tersebut ditulis oleh Hironobu Sakaguchi, lengkap dengan BGM yang diciptakan oleh Nobuo Uematsu? Lost Odyssey jawabannya!

Game yang dikembangkan menggunakan Unreal Engine 3 ini membawakan gameplay ala turn-based, mirip seperti Final Fantasy. Bahkan, game ini disukai oleh para gamer dengan rating yang umumnya positif!

Eits, bukan Gotham dari seri Batman, ya! Project Gotham Racing 4 atau PGR4 merupakan sebuah game balap realistis yang dikembangkan oleh Bizzare Creation. Yes, tim pengembang yang juga mengembangkan Blur.

Gim balap unik ini menghadirkan sebuah teknologi unik dimana cuaca dalam dunia nyata bisa disinkronisasikan ke dalam PGR4. Sayangnya, game ini mati di tangan Microsoft, meninggalkan kenangan bagi para penggemarnya.

Seri Midnight Club terakhir sebelum dimatikan oleh Rockstar Games. Terlepas dari gameplay-nya yang tidak seekstrim seri-seri sebelumnya, Los Angeles menghadirkan alur cerita yang seru, lengkap dengan kustomisasi yang beragam.

Satu hal yang membuat Midnight Club seru untuk dimainkan adalah sistem point-to-point yang diusung. Tidak ada trek balap yang digunakan, para gamer bisa memilih rute terbaik untuk mencapai checkpoint yang ingin dituju.

Para penggemar Ace Combat tentunya akan merasa kesulitan untuk menyelesaikan seluruh entri dari game ini. Pasalnya, Ace Combat 6: Fires of Liberation dirilis secara eksklusif hanya untuk XBOX 360 saja, membuat game ini susah untuk diakses.

Entri selanjutnya yang bernama Assault Horizon pun akhirnya menjadi entri yang tidak eksklusif untuk konsol milik Microsoft. Sayangnya, entri ini menjadi salah satu game Ace Combat yang cukup dibenci karena direksinya yang dianggap mirip Call of Duty.

Dikenal sebagai Shutoko Battle X di Jepang, seri ini menjadi entri terakhir dari seri yang lebih dikenal dengan Tokyo Xtreme Racer. Dibawah naungan Ubisoft, entri ini dinamai sebagai Import Tuner Challenge.

Terlepas dari review yang cukup negatif dari media, ITC tetap menjadi seri balap Shutoko Battle yang seru, menawarkan grafis yang lebih tajam dibanding Tokyo Xtreme Racer 3. Entri ini menjadi penutup dari Shutoko Battle di 2006 lalu.

Berita bagusnya, seri ini akhirnya kembali semenjak hampir 20 tahun absen dengan Tokyo Xtreme Racer di Steam.

Jujur, ini menjadi salah satu wishlist penulis sejak lama. Sebuah ide yang menggabungkan gulat dengan fanservice tentu terasa menarik, terlebih dengan koreografi yang bisa dianggap over-the-top atau lebay.

Terlepas dari fanservice yang ada, Rumble Roses bisa dijadikan sebagai alternatif game wrestling yang menawarkan pertarungan yang lebih arcade, tidak seserius WWE.

Inilah ketujuh rekomendasi game XBOX 360 yang wajib kalian coba nanti saat XenonRecomp sudah mulai digunakan. Kira-kira, apakah ada entri favorit yang kalian tunggu?